Hanya Bawa Barang, Kapal Masuk ke Kaimana, Sudah Disampaikan Menteri
KAIMANA, KT- Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Kaimana, Agustinus Janoma mengaku, pihaknya sudah melaporkan kesulitan mendapatkan barang kebutuhan pokok di Kabupaten Kaimana, pasca pandemi covid 19 ini merebak.
“Memang saat ini terkait dengan pencegahan penyebaran covid 19, kita tetap merujuk kepada Surat Bupati Kaimana ke pihak PT Pelni untuk menghentikan sementara 3 kapal yang selama ini melayani rute dari dan ke Kaimana. Namun, setelah mengetahui sejumlah barang kebutuhan pokok yang sulit diperoleh saat pandemi covid ini, kami sudah sampaikan hal ini ke Kementerian Perdagangan RI. Hal ini pun nanti kami akan sampaikan ke Bupati sebagai pimpinan,” ujar Kepala Dinas Perindagkop Kaimana, Agustinus Janoma kepada wartawan, Selasa (28/4/2020).
Dia mengatakan, memang ada tawaran yang disampaikan oleh Menteri Perdagangan RI kepada sejumlah daerah terkait dengan kesulitan daerah mendapatkan barang kebutuhan pokok ini.
“Entah itu melalui kapal Pelni maupun kapal tol laut, kita memang ditawarkan seperti itu. Pak Presiden sendiri juga sudah menegaskan, agar setiap daerah dapat memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat, jangan sampai terjadi defisit di tengah pandemi covid 19 ini, terlebih dalam Bulan Suci Ramadhan tahun ini,” tegasnya.
Dia lebih lanjut mengatakan, terkait dengan kedatangan kapal ke Kaimana, dipastikan hanya membawa barang dan tidak membawa penumpang dan tetap mengikuti protokol kesehatan dalam penanganan covid 19.
Dalam penjelasannya, terkait dengan bahan kebutuhan pokok seperti beras, dalam catatan pihaknya masih cukup aman hingga 3 bulan ke depan. Gula pasir dan sejumlah kebutuhan lainnya, pun dinyatakan sudah aman.
“Hanya saat ini menyambut musim Lebaran, kebutuhan akan telur ayam dan bawang serta sayur-sayuran pasti akan meningkat. Kita sudah konfirmasi dengan beberapa pemasok di Kaimana dan mereka sudah siap, hanya saja menunggu distribusinya,” terangnya.
Dia pun mengaku, dalam koordinasi dengan pihak distributor di Jawa, sebagian mereka mengaku sedang mencari pasaran. Untuk itu, dirinya sangat berharap ada kebijakan yang diambil oleh Menteri Perdagangan untuk berkomunikasi dengan pihak PT Pelni agar bisa juga melayani Kaimana khusus untuk barang seperti telur, bawang dan bumbu-bumbu serta sayuran lainnya.(ANI-R1)