Mess Avona di Kaimana Dibakar, Pelaku Sudah Diamankan Polisi
KAIMANA, KT- Mess Avona di Kampung Siawatan atau Avona Distrik Teluk Etna Kabupaten Kaimana Papua Barat, dibakar oleh orang tak dikenal (OTK) pada Minggu (7/8/2022), sekira pukul 05.00 WIT.
Belum diketahui motif pembakaran itu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun informasi yang berhasil dihimpun wartawan, api telah menghanguskan dan meratakan seluruh bangunan beserta isinya.
Kapolres Kaimana, AKBP I Ketut Widiarta, SIK, MH saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Minggu sore, membenarkan kejadian tersebut.
“Hingga saat ini kami masih terus mendalami kasusnya. Pelaku sudah kami amankan,” ujar Kapolres Widiarta.
Dalam pernyataannya, Kapolres menyebutkan, berdasarkan keterangan awal dari para saksi yang sudah dimintai keterangan penyidik Satreskrim Polres Kaimana, awal kejadian bermula dari pertengkaran antara salah seorang warga Kayu Merah dengan staf salah satu Bank di kawasan Avona, sekitar pukul 01.00 WIT dini hari.
Keributan tersebut menyebabkan pelaku membakar tempat tinggal staf bank tersebut dan api merambat hingga meluluhlantahkan seluruh bangunan lainnya.
Selain tempat tinggal staf bank tersebut, api juga menghanguskan pusat pelayanan kesehatan masyarakat di lokasi tersebut, termasuk dengan sejumlah pemukiman warga.
Sejumlah kepala keluarga korban kebakaran, saat ini hanya tersisa baju di badan.
“Pelakunya kita sudah amankan di Kampung Kayu Merah. Proses hukum akan tetap kita tindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Kapolres lagi.
Aksi pembakaran mess Avona yang juga mendapatkan respon dari warganet.
Melalui salah satu akun facebook Lambert Pace Mairasi mengutuk keras tindakan brutal tersebut. Namun dalam lamannya, Lambert tak menyebutkan siapa yang membakar tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat di kampung tersebut.
Untuk menindaklanjuti proses hukum tersebut, saat ini Kasat Reskrim Polres Kaimana, Iptu Seno Hartono Hadinoto, SIK bersama penyidiknya saat ini tengah menuju ke lokasi kebakaran.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih terus melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait dengan peristiwa ini.(ANI-R1)