Sejumlah Pemilik THM Ngadu ke DPRD Kaimana, Ini Alasannya!
KAIMANA, KT- Meski Bupati Kaimana, Matias Mairuma telah mengeluarkan surat penutupan Tempat Hiburan Malam (THM) selama masa covid 19, namun, ternyata sejumlah pemilik THM tetap membukanya dengan cara sembunyi-sembunyi.
Terkait dengan persoalan tersebut, sejumlah pemilik THM yang tidak membuka usaha mereka, Kamis (23/7/2020) langsung mendatangi dan mengadu ke DPRD Kaimana.
Kedatangan mereka, langsung diterima Ketua Komisi B DPRD Kaimana, Heri Meturan dan sejumlah anggota Komisi B.
Dalam keterangannya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (24/7/2020), Heri Meturan mengaku, jika kedatangan mereka tersebut untuk melaporkan hal itu, sekaligus menyampaikan aspirasi, karena kelihatannya tidak adil pemberlakuan ijin terhadap THM di Kaimana.
“Jadi mereka datang untuk menyampaikan persoalan yang mereka hadapi, terkait dengan ketidakadilan ini. Sebagai wakil rakyat, kita tetap menerima aspirasi yang disampaikan tersebut. Dalam pertemuan tersebut, mereka juga mengaku, jika penjualan miras berlabel pun tetap dilakukan sejumlah THM yang selama masa pandemi covid 19 ini tetap buka,” jelasnya.
Atas permasalahan tersebut, aku Heri, pihaknya akan menindaklanjuti dengan melakukan koordinasi dengan instansi teknis terkait persoalan tersebut.
“Kami berencana akan segera melakukan koordinasi dengan instansi teknis terkait. Kalau memang masih ada THM yang buka selama masa pandemi covid 19 apalagi sudah ada surat dari Bupati Kaimana. Kalau seperti ini benar adanya dan ada bukti tersebut, dipastikan ijin operasinya kita minta agar dicabut,” tegasnya lagi.
Heri juga sangat menyayangkan, jika masih ada pemilik THM yang dengan sadar dan paham, untuk tetap membuka usahanya, meski ada surat penutupan operasi THM yang dikeluarkan oleh Bupati Kaimana.
“Kami juga akan melakukan koordinasi dengan aparat keamanan, miras berlabel ini juga jalan biasa. Ini dari mana asalnya? Apakah ada ijinnya atau tidak?” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum dapat diketahui, berapa THM yang kepala batu membuka usaha mereka di tengah pandemi covid 19 tersebut.(ANI-R1)