π¦πΊππΊ-ππΊππΊ π§πΊπ π²πΎππΎπ πΎ, π²ππππ π½π πͺπΊπππΊππΊ π¨ππ π£πhajar π‘πΊπ»πΊπ π‘πΎπ ππ

KAIMANA, KT-Β Seorang siswi salah satu SMA di Kaimana, pada pukul 12.00 WIT, Jumat (23/7/2021), akhirnya harus melaporkan ikhwal penganiayaan terhadap dirinya ke Polres Kaimana.
Datang dan didampingi oleh keluarganya, korban sempat berteriak histeris atas ulah seorang mahasiswi, yang diduga sebagai pelaku penganiayaan hingga menyebabkan luka lebam di sekucur tubuhnya. Bahkan, kuku korban patah dan mengeluarkan darah.
Ketika dikonfirmasi di Polres, korban mengaku, dirinya pada pukul 11.30 WIT, didatangi yang diduga pelaku di rumahnya.
“Saya waktu itu sedang sapu dalam rumah. Tiba-tiba dia (pelaku,red) datang dan marah-marah saya di rumah. Karena emosi, dia terus melabrak saya, memukul saya hingga saya pun sempat pusing. Saya menangis, karena saya merasa tidak ada masalah dengan dia,” ujarnya.

Setelah memukul korban, yang diduga pelaku bersama ibunya, pergi meninggalkan TKP. Namun, kacamata milik terduga pelaku, ketinggalan di rumah korban, dan saat ini dibawa sebagai barang bukti di Polres Kaimana.
Akibat main hakim sendiri ini pun, akhirnya korban dan pihak keluarga, langsung melaporkannya ke Polres Kaimana.
Hingga berita ini diturunkan, korban bersama keluarga masih berada di Polres Kaimana, untuk menindaklanjuti kasus ini.
Pihak SPKT Polres Kaimana saat ini tengah menerima laporan dari korban dan keluarganya. Belum diketahui motif apa dibalik aksi pemukulan terhadap korban. (ANI-R1)