Partisipasi Vaksin Masih Rendah, Bupati dan Kapolres Kaimana Lakukan Ini

0
Scan barcode untuk meningkatkan Partisipasi Vaksin di Polres Kaimana

Scan barcode untuk meningkatkan Partisipasi Vaksin di Polres Kaimana


KAIMANA, KT– Kabupaten Kaimana hingga saat ini masih menempati urutan ke 6 dari 13 kabupaten/kota se Papua Barat, dalam penanganan vaksin covid 19.

Berdasarkan data Tim Covid 19 Kabupaten Kaimana, tingkat partisipasi vaksin di wilayah ini baru mencapai 39,3 persen atau sekitar 17.014 jiwa. Vaksin dosis pertama dari target yang ditentukan yakni sebanyak 43.313 jiwa. (Data per 29 November 2021).

Bupati Kaimana, Freddy Thie akhirnya mengeluarkan sebuah kebijakan, terutama berkaitan dengan upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam vaksin yakni memberlakukan kartu vaksin untuk penerima bansos PKH, BPNT dan Raskin tahun 2021 ini.

“Benar, ini adalah kebijakan bersama dari pusat sampai ke daerah. Jadi ini perintah, dalam rangka untuk meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam vaksin. Ada perintah dari Bupati Kaimana,” ujar salah seorang staf pada Dinas Sosial dan Keluarga Berencana Kabupaten Kaimana, Selasa (30/11/2021).

Sebelumnya, Wakil Rakyat dari utusan Otsus di DPRPB, Modasir Bogra, menulis dalam kolom media sosialnya. Dia menulis berkaitan dengan adanya upaya pemaksaan terkait dengan vaksin bagi masyarakat, termasuk dengan kartu vaksin untuk mengikuti ujian. Menurut dia, ini merupakan bentuk pelanggaran terhadap hak asasi manusia.

Meski berbagai sikap protes dari masyarakat, namun pemerintah dan aparat di wilayah ini, terus melakukan upaya penyadartahuan bagi masyarakat.

Baca Juga : Surangga, Satu Lagi ‘Surga” di Triton Kaimana Papua

Kapolres Kaimana, AKBP I Ketut Widiarta, S.I.K.,M.H pun akhirnya mengeluarkan kebijakan baru, bagi anggotanya dan masyarakat umum.

Bagi yang masuk ke Markas Komando (Mako) Polres wajib menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi.

Menurut Kapolres, kebijakan ini diberlakukan demi mencegah pandemi Covid-19 yang masih melanda Negeri ini

Dalam press releasenya, Kapolres juga mengatakan, upaya ini dilakukan untuk memastikan keselamatan bersama. Selain itu, lanjut Kapolres untuk mendeteksi seberapa besar tingkat partisipasi anggotanya dan masyarakat.

Saat ini, aplikasi peduli lindungi itu, sudah ditempatkan petugas di beberapa titik dalam Polres Kaimana. Diantaranya yakni di penjagaan dan loby Mapolres Kaimana.

Setiap anggota dan warga yang ingin masuk ke lingkungan Polres Kaimana diharuskan untuk melakukan scan barcode yang sudah disediakan.

Kapolres menegaskan, pihaknya mengajak seluruh warga Kaimana untuk terus mendukung program pemerintah dan menyukseskan Program Vaksinasi di Kaimana. Olehnya, lanjut dia, berbagai cara sudah dilakukan oleh aparatnya, termasuk diantaranya adalah menyediakan SIM gratis.

Dana Covid 19 Kaimana Rp. 500 Juta Sudah Disalurkan

Tahun anggaran 2021 ini, dana sebesar Rp. 500 juta disediakan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Sosial dan Keluarga Berencana Kabupaten Kaimana, untuk penanganan covid 19 di wilayah ini.

Kepala Dinas Sosial dan Keluarga Berencana Kabupaten Kaimana, Yosias Bari dalam keterangannya kepada wartawan di loby kantornya, Selasa (30/11/2021) menegaskan, dana sebesar Rp. 500 juta tersebut, sudah dipergunakan untuk disalurkan bagi penanganan covid 19, salah satunya yakni penanganan vaksin di wilayah ini.

“Kita sudah salurkan dan kita bekerja sama dengan Polres Kaimana untuk penyalurannya. Total jumlahnya sudah ada datanya. Mungkin hari ini terakhir untuk penanganan vaksin di wilayah ini,” akunya.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui berapa besar anggaran hasil refocussing yang sudah dipergunakan di tahun 2021 ini. (ANI-R1)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan