Warga Lumira Kembali Keluhkan Kesulitan Air Bersih

0
WhatsApp Image 2018-10-11 at 23.23.46

KAIMANA, KT – Tidak hanya masyarakat di kota Kaimana saja yang mengalami kesulitan air bersih. Wilayah kampung juga sebagian mengalami hal yang sama. Salah satu kampung yang juga merasakan kesulitan air bersih sejak beberapa tahun terakhir yakni, kampung Lumira.

Kampung Lumira yang juga masih menjadi bagian dari Distrik Kaimana, sudah pernah juga mengeluhkan hal ini kepada pemerintah daerah, baik melalui musrenbang, tetapi juga dengan menyampaikan langsung kepada pihak terkait. Namun hingga hari ini, belum ada program air bersih yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan air bersih oleh warga kampung Lumira.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, maka warga harus rela bersabar menunggu surutnya air laut. Pasalnya hanya ini saja yang diandalkan oleh mereka. Menurut beberapa warga, sumber air bersihnya memang ada di wilayah Lumira dan berlokasi di hutan. Namun untuk mendapatkan air bersih dari sumber mata air ini, harus menempuh perjalanan kurang lebih 3 KM dengan jalan kaki.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kampung Lumira, Yordan Oruw ketika dikonfirmasi di kampung Lumira (4/10) lalu. “Sudah hampir beberapa tahun terakhir ini, sumber mata air sudah mengalami kekurangan debitnya. Warga di sini bingung, karena mereka harus mendapatkan air bersih di mana lagi. Sehingga saat ini, warga hanya mengandalkan air bersih dari laut. Itu pun menunggu sampai air surut baru bisa dapatkan air bersih itu,” ungkapnya.

Menurutnya, pihaknya juga sudah membicarakan hal ini dengan seluruh masyarakat Lumira. Salah satunya yaitu, bagaimana untuk mengalirkan air bersih dari sumber mata air yang ada di hutan. Menurutnya, hal ini bisa dilakukan tetapi harus ada mesin dan juga pipanisasi dari hutan sampai ke kampung. Sehingga kalau langkah ini dilakukan dengan mengandalkan dana kampung, maka tidak cukup, karena masih banyak pekerjaan atau kegiatan lain yang juga harus dilaksanakan di kampung tersebut.

“Makanya setiap kali murenbang kami selalu sampaikan. Kami selalu mengusulkan, karena air bersih ini adalah kebutuhan utama masyarakat. Sehingga mau tidak mau kami mengusulkan agar bisa mendapatkan respon dari pemerintah daerah. Tapi sejauh ini belum ada respon dari pemerintah daerah. Apakah kami mendapatkan program air bersih di tahun ini atau belum. Kami hanya berharap agar ada perhatian dari pemerintah daerah melalui dinas terkait, sehingga warga bisa ke luar dari persoalan kesulitan air bersih ini,” ungkapnya. (CR12-R2)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan