Jika Akses Transportasi Dibuka, Ratusan Orang Bakal Masuk ke Kaimana
KAIMANA, KT- Ratusan orang, dikhabarkan saat ini sedang menunggu dibukanya akses transportasi baik laut maupun udara untuk kembali ke Kaimana.
Mereka yang dikhabarkan akan masuk ke Kaimana yakni para pelajar dan mahasiswa asal Kaimana, yang saat ini sedang menuntut ilmu di luar Kaimana.
Bukan hanya itu saja, sejumlah warga Kaimana yang tertahan saat ditutupnya akses transportasi ke Kaimana pasca merebaknya covid 19 ini pun, masih menunggu untuk kembali ke Kaimana.
Terkait dengan hal itu, sejumlah warga Kota Kaimana pun sangat berharap agar proses penanganan terhadap ratusan orang yang bakal pulang ke Kaimana ini pun dilakukan dengan tetap mengikuti prosedur tetap yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Kami masih tunggu sampai dengan saat ini. Karena kami di sini pun tidak bisa ke mana-mana. Sehingga kami berencana mau pulang, kalau memang sudah ada penerbangan yang dibuka,” ujar salah seorang mahasiswa asal Kaimana, saat dikonfirmasi, Minggu (19/4/2020).
Juru Bicara Covid 19 Kaimana, dr Alberth Kapitarauw, Sp.B dalam keterangannya menyebutkan, terkait dengan penanganan orang baru yang masuk ke Kaimana, akan tetap dilakukan penanganan sesuai dengan prosedur penanganan covid 19.
“Tetap kita lakukan screening dan juga rapid tes. Karena itu merupakan prosedurnya,” ujarnya kepada sejumlah wartawan Kaimana belum lama ini.
Terkait dengan mobilisasi warga yang diperkirakan akan banyak tiba di Kaimana jika akses transportasi ini dibuka, Anggota DPRD Kaimana, Lucky Loupatty dalam keterangannya menyebutkan, pemerintah tidak bisa melarang warga Kaimana yang ingin kembali ke Kaimana.
“Artinya, seperti mereka yang pelajar dan mahasiswa, sebaiknya dipulangkan, namun harus mengikuti prosedur yang baik dalam penanganannya. Ketika mereka tiba di Kaimana, mereka harus mengikuti proses karantina selama 14 hari dan itu harus disiapkan oleh pemerintah,” harapnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kaimana, Rita Teurupun, dalam keterangannya kepada wartawan belum lama ini, kembali menegaskan, agar warga yang hendak pulang ketika dibukanya akses transportasi ini, harus mereka yang memiliki KTP Kaimana.
“Kalau bukan KTP Kaimana sebaiknya jangan datang ke Kaimana. Kalau memang mereka datang yang ber KTP Kaimana, prosedurnya tetap akan dikarantina sesuai dengan prosedur penanganan covid 19,” ujar Sekda yang mengaku, pemerintah akan tetap menyiapkan dan memfasilitasi tempat karantina tersebut.(ANI-R1)