Pemberlakukan Jam Malam, Warga Tertib, Kota Kaimana Sepi
KAIMANA, KT- Pemberlakukan jam malam yang ditetapkan oleh pemerintah, nampaknya sudah mulai diikuti oleh warga Kota Kaimana dan sekitarnya, mulai Minggu (19/4/2020) malam.
Pantauan wartawan, sekitar pukul 21.00 WIT atau jam 9 malam, seluruh tempat usaha di Kota Kaimana ditutup oleh para pemiliknya.
Warung makan di sepanjang ruas jalan, seperti di Timbunan JK pun nampak kosong dan gelap gulita. Bahkan, aktivitas pedagang kaki lima di seputaran pertokoan yakni di Jalan Trikora pun kosong. Kota Kaimana sepertinya sangat sepi.
Meski satu dua kendaraan roda dua dan roda empat, masih melintas di beberapa ruas jalan, namun tidak ada aktivitas warga di luar rumah. Hanya beberapa warga yang masih duduk di depan rumah mereka untuk memantau lingkungan mereka, atau hanya sekedar berjaga-jaga.
“Iya, memang ditutup, karena sesuai dengan arahan pemerintah yakni jam 8 malam sudah ditutup. Karena itu, kami sudah beli beberapa barang kebutuhan yang biasanya malam hari, seperti pempres anak-anak dan lainnya, sudah kami b eli sejak sore,” ujar Tina, salah seorang warga Krooy saat ditemui di kediamannya.
Pantauan wartawan, sejumlah tempat pengisian BBM seperti SPBU mini di beberapa titik yang sebelumnya dibuka selama 24 jam pun ditutup.
“Saya dorong motor dari Kota sampai di Krooy. Mau beli bensin pun tidak ada kios yang buka,” ujar Silus, salah seorang warga Krooy lainnya mengaku kehabisan bensin saat berada di Kaki Air Kecil.
Tertibnya warga mengikuti anjuran pemerintah ini lebih disebabkan karena adanya sosialisasi beberapa hari sebelumnya yang sudah dilakukan oleh Satpol PP dan Tim Satgas Covid 19 Kaimana.
Warga pun sangat berharap agar patroli dari aparat keamanan bisa berjalan rutin, untuk mengantisipasi tindak kriminal lainnya seperti pencurian dan aksi lainnya, saat warga tidak beraktivitas di tengah pandemi covid 19 yang melanda saat ini.(ANI-R1)