Arifin: ‘Jangan Melayani Hanya Karena Uang’

0

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana, Arifin Sirfefa, SKM. MM | Foto: KT


KAIMANA, KT – Pelayanan kesehatan di Kabupaten Kaimana sudah semakin membaik jika dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya hampir di seluruh titik di Kabupaten Kaimana, Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana telah menyediakan sarana prasarana fasilitas kesehatan. Namun demikian, pelayanan kesehatan ini masih terkendala pada kedispilinan dan ketaatan tenaga paramedis yang ditugaskan di kampung-kampung.

Masih ada laporan terkait dengan tidak adanya tenaga medis yang ada di fasilitas kesehatan, membuat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana harus turun langsung ke lapangan, untuk memantau pelayanan kesehatan yang ada di masing-masing fasilitas kesehatan. Belum lama ini, kunjungan pengawasan internal ke beberapa distrik sudah dilakukannya.

“Beberapa waktu lalu saya dari Distrik Yamor. Saya mau turun lihat langsung kondisinya, karena kadang laporan dari kampung ini tidak tepat, dengan laporan dari tenaga kesehatan yang ada di sana. Oleh karena itu, ini yang memotivasi saya untuk turun langsung ke lapangan, untuk memastikan langsung, apakah pelayanan kesehatan di sana, dia jalan baik atau tidak,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk Kabupaten Kaimana dan tanah Papua pada umumnya, pelayanan pemerintah masih pincang. Salah satu kendala adalah kesulitan akses bagi pemerintah untuk dapat mengoptimalkan palayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, butuh tenaga kesehatan yang bisa bekerja dengan hati, dan siap dengan segala resiko yang datang, bukan semata-mata hanya karena uang.

“Memang benar bahwa kita hidup ini butuh biaya, butuh uang. Tetapi kita harus kerja baru bisa mendapatkan itu. Tapi untuk wilayah Papua ini, perlu hati yang tulus untuk bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kalau kita kerja hanya karena orientasinya uang, maka akan berpengaruh terhadap kinerja kita sebagai pelayan kesehatan. Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Kaimana, untuk jangan hanya berorientasi pada uang, tetapi bagaimana hidup kita ini bisa berarti bagi orang lain,” ujarnya.

Arifin juga mengatakan bahwa; kondisi saat ini sangat beda jauh dengan kondisi Kaimana yang dulu. “Dulu kami tetap lakukan pelayanan, walaupun hanya dengan panggayung dan dengan kapal layar. Tapi kami masih tetap seti untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Itu karena kami bekerja dengan niat yang tulus, niat yang mau membantu masyarakat kita ke luar  dari persoalan kesehatan. Kalau sekarang, kondisinya sudah agak bagus, karena semua sudah dimudahkan dengan sarana prasarana yang ada. Dari kampung ke kota, dengan speed boat. Kalau dulu tidak seperti itu, tapi kami tetap bekerja melayani masyarakat,” tuturnya.

Oleh karena itu, dirinya berharap agar, seluruh tenaga medis yang sudah ditempatkan di kampung-kampung ini bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. “Kami menghimbau kepada seluruh tenaga medis dan paramedis agar bisa lebih optimal dalam menjalankan tugas. Jangan kita tunggu masyarakat datang ke fasilitas kesehatan. Kalau bisa, kita turun ke langsung ke masyarakat. Tanyakan mereka kondisinya seperti apa, atau sekedar memberikan mereka pemahaman soal kesehatan. Karena kalau tunggu mereka datang ke faskes, maka tentu tidak akan terjadi, karena mereka baru akan ke puskesmas atau pustu kalau sakit mereka sudah parah. Kondisi ini yang harus memotivasi kita untuk lebih dekat dengan mereka. Kami juga berharap agar hal ini juga disampaikan oleh masing-masing kepala puskesmas atau pustu, sehingga semua tenaga kesehatan bisa bekerja optimal dan melakukan yang terbaik untuk masyarakat kita di Kabupaten Kaimana ini,” pungkasnya.(RIO-R2)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan