Di Tahun 2020, Kaimana Berhasil Tekan Angka Kasus Malaria, Urutan Kedua Terendah setelah Bintuni
KAIMANA, KT- Dinas Kesehatan Kaimana, berhasil menekan angka kasus malaria di tahun 2020 ini.
Kaimana menempati urutan kedua paling rendah setelah Kabupaten Bintuni.
“Pada tahun 2020 ini, Kabupaten Kaimana mengalami penurunan kasus malaria. Oleh karena itu eliminasi malaria di Kabupaten Kaimana harus ditingkatkan, sesuai dengan rencana strategi yakni ditargetkan di tahun 2021 mendatang, warga Kaimana bebas dari penyakit malaria,” tegas Kepala Dinas Kesehatan Kaimana Arifin Sirfefa, saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya, Kamis (15/10/2020).
Dikatakan, saat ini Kaimana kasusnya mulai menurun, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Hal inilah yang perlu dikejar, agar secara nasional di tahun 2030 dibawah 1 persen, artinya bahwa warga sudah terbebas dari malaria. Untuk itu sekarang kita kejar daerah-daerah merupakan kasus penularan malaria untuk menghentikan penularannya, agar tidak menyebarkan ke tempat lain,” tambahnya.
Dia mengatakan, jika masyarakat mengerti baik, Kaimana sudah terbebas dari penyakit malaria, yang sering diketemukan ini penyakit yang biasanya dibawa oleh warga yang dari luar Kaimana.
“Kadang ada warga Kaimana yang bepergian ke daerah lain kena malaria, lalu bawa kembali ke Kaimana, sehingga muncul kasus baru. Dengan pola hidup sehat, masyarakat juga dapat membantu meminimalisir malaria dengan melakukan pola hidup sehat, lingkungan sehat dan makanan yang sehat,” tambahnya lagi.
Upaya pencegahan penyakit malaria ini, lanjut dia, dapat dilakukan dengan cara pengelolaan lingkungan hidup, perilaku hidup sehat dan upaya distribusi kelambu untuk masyarakat, yang saat ini tengah dilakukan pemerintah.(REN-R1)