Ikan Mati di Triton, Bupati Kaimana: Ada Cara Tangkap yang Tidak Wajar!

0
IMG_20191120_081259

KAIMANA, KT- Bupati Kaimana, Matias Mairuma, menegaskan, meski belum ada hasil uji lab dari sampel ikan yang dibawa oleh Dinas Perikanan ke Jakarta, namun pemerintah tetap konsen terhadap penyebab terjadinya ikan-ikan mati di kawasan wisata Teluk Triton.

“Sebagai masyarakat awam, kita tidak bisa mengira-ngira bahkan sedikit cenderung membuat kesimpulan sendiri terkait penggunaan zat-zat beracun yang berdampak pada ikan-ikan yang mati di kawasan wisata Teluk Triton. Namun, jika sudah ada hasil uji coba lab tersebut, maka pemerintah akan konsen ke arah itu,” tegas Bupati Mairuma, saat menjawab pertanyaan sejumlah wartawan usai mengikuti sidang paripurna istimewa pelantikan pimpinan defenitif DPRD Kaimana 2019-2024 di Gedung Dewan, Kamis (28/11/2019).

Bupati Mairuma juga mengaku, jika dalam penelitian sementara yang dilakukan oleh pemerintah melalui Dinas Perikanan itu pun, ikut serta pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Memang dari hasil penelitian sementara itu arahnya ke sana. Hal ini juga terbukti dengan jumlah tangkapan nelayan yang tidak wajar. Ini sudah kita dapatkan, namun tetap kita menunggu hasilnya. Jadi kita tetap konsen ke wilayah itu,” ungkapnya.

Dikatakan, jika uji lab atas sampel itu sudah ada, maka pemerintah berencana akan menemui para nelayan yang diduga melakukan cara-cara penangkapan yang tidak wajar itu.

Bupati Mairuma juga menambahkan, jika memang penyebab kematian ikan-ikan di kawasan wisata Teluk Triton itu menggunakan zat-zat kimia, bukan hanya saja ikan yang mati tetapi berdampak lebih luas yakni rusaknya terumbu karang di kawasan itu.

“Untuk itu, selain pengawasan secara lebih optimal, tetapi juga saya sudah minta Dinas Perikanan dan Satpol untuk lebih untuk melakukan  sosialisasi kepada seluruh nelayan yang ada di Kaimana, agar tidak menangkap ikan dengan cara-cara yang tidak rasional,” tegasnya.

Dikatakan, terkait dengan keberlanjutan itu, pemerintah daerah tentunya harus segera melakukan optimalisasi pengawasan lebih di kawasan tersebut, karena Triton merupakan salah satu icon pariwisata Kaimana.(ANI-R1)

 

 

 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan