Pilkada Kaimana: Isu Fatamsa Furu Digandeng Freddy Thie Menguat

KAIMANA, KT- Nama Ketua DPD Partai Amanat Nasioan (PAN) Kabupeten Kaimana, Fatamsya Furu, menguat belakangan ini setelah beberapa bakal calon bupati Kaimana 2020-2025 mulai mendaftarkan diri ke 5 partai politik yang ada.
“Wajar nama Fatamasya bisa masuk dalam daftar bacawabup ke depan. Sebagai orang politik, tentunya Fatamsya harus menerima pergunjingan ini. Saya pikir masih dalam batas-batas yang wajar,” ujar kader Partai Gerindra, Endy Bles, usai mengikuti proses pelantikan pimpinan defenitif DPRD Kaimana, Kamis (28/11/2019) di Gedung Dewan.
Dia mengaku, selain memiliki tingkat elektabilitas pada Pileg kemarin, tetapi Fatamsya juga sebagai kader Arguni yang diperhitungkan saat ini.
“Kesempatan ini sebenarnya sangat bagus untuk anak-anak muda bisa bergelut di Pilkada, kenapa harus yang tua-tua? Ada beberapa keuntungan, pertama selain anggota DPRD Kaimana aktif, tetapi dia juga sebagai Ketua DPD PAN Kaimana. Kedua, Fatamsya juga sudah dikenal oleh publik setelah menjadi anggota DPRD Kaimana menggantikan Amos Oruw di tahun 2015 kemarin. Ketiga, kader ini adalah orang asli Papua dari suku Irarutu, pasti banyak yang memberikan dukungan secara politisnya, paling tidak kawasan teluk seluruhnya bisa mendukungnya,” jelas Bles lagi.

Disinggung apakah Gerindra akan merapat dan menggabungkan koalisinya dengan PAN, kata dia, hal itu belum bisa diputuskan saat ini, karena itu merupakan kewenangan DPP.
Sementara itu, Fatamsya Furu yang ditemui Kabar Triton, di tempat terpisah usai pelantikan pimpinan defenitif DPRD Kaimana, di Gedung Dewan mengatakan, jika masyarakat memberikan dukungannya, dirinya siap.
“Kita siap saja kalau memang ada dukungan dari masyarakat. Tetapi kan masih ada kader lain yangh lebih berpengalaman. Kan masih ada Pak Abdul Rahim Furuada, Modasir Bogra, Hasbullah Furuada dan yang lainnya. Trend dukung mendukung dalam politik pilkada ini sesuatu yang wajar kalau saya lihat, tetapi apakah dukungan itu secara menyeluruh atau tidak,” katanya.
Disinggung soal apakah PAN akan merapat ke Partai Demokrat untuk berkoalisi, dirinya belum berani untuk memberikan komentar terkait dengan hal itu.
“Tunggu saja, nanti akan ada waktunya akan saya sampaikan,” pungkasnya lagi.(ANI-R1)