Gunakan 2 Speedboat, Kasat Polair Pimpin Bersih Sampah di Perairan Kaimana

0
Satuan Polisi Perairan (Polair) Polres Kaimana saat melakukan pembersihan sampah sepanjang perairan Kaimana dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional. | Foto: KT

Satuan Polisi Perairan (Polair) Polres Kaimana saat melakukan pembersihan sampah sepanjang perairan Kaimana dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional. | Foto: KT


KAIMANA, KT- Menggunakan dua speedboat milik Satuan Polisi Perairan (Polair) Polres Kaimana, Kasat Polair, Ipda Zainudin Rumagoran, memimpin pembersihan sampah di wilayah sepanjang perairan Kaimana.

Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional, yang jatuh pada Jumat (22/2/19) kemarin.

Sekitar belasan personil Polair Polres Kaimana, turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, mulai dari Tanjung Simora hingga ke Tanjung Bicari.

“Upaya yang kita lakukan ini sebagai bagian dari kepedulian Satuan Polair terhadap sampah yang cukup banyak mengapung di perairan Kaimana. Kita tidak bisa pungkiri, sampah di beberapa pesisir pantai ini merupakan sampah kiriman dari tempat lain. Untuk mengantisipasi agar tidak terbawa arus hingga ke bibir pantai, tepat di Hari Sampah Nasional ini, kita kerahkan 2 speedboat kita untuk memungut sampah yang terapung di laut,” jelasnya.

Dalam keterangannya, dia pun mengaku, jumlah sampah yang terkumpulkan tersebut terbanyaknya yakni sampah plastik dan juga sampah rumah tangga lainnya.

“Kita berhasil mengumpulkan setidaknya 27 karung. Dari hasil pengumpulan tersebut, selanjutnya kita bawa ke pinggir untuk dimuat mobil sampah dan dibuang di tempat pembuangan akhir di km 2,” ujarnya.

Dirinya juga mengatakan, sebagai kabupaten destinasi wisata, seluruh masyarakat memiliki tanggungjawab yang sama untuk membersihkan sampah-sampah yang terbuang di perairan Kaimana.

“Ini juga sebagai pembelajaran bagi warga Kaimana untuk bisa menjaga laut kita dari ancaman sampah. Sampah-sampah yang bertebaran di perairan juga akan merusak habitat laut. Kita juga berharap para wisatawan baik itu warga Kota Kaimana yang melakukan kegiatan di tempat-tempat wisata seperti di Teluk Triton, agar tidak membuang sampah sembarangan ke laut, karena hal itu akan memberi dampak yang tidak baik untuk habitat di perairan kita,” katanya.

Di akhir keterangannya, dia mengatakan, hal yang biasa belum tentu benar, yang benar harus dibiasakan.

“Untuk itu, kami sangat berharap agar masyarakat yang berada di wilayah pesisir pantai, jangan membuang sampah ke laut. Laut bukan tempat pembuangan sampah. Ingat, bahwa hari ini kita merusak habitat laut, maka pengembalian habitat laut ke aslinya seperti terumbu karang dan lainnya, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pulih kembali. Bahkan hingga puluhan tahun lamanya,” tegasnya.(ANI-R1)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan