Pengawas Sekolah Siap Ditempatkan di Distrik

0
Potret Anak-Anak SD di Salah Satu Sekolah yang ada di Kaimana

Potret Anak-Anak SD di Salah Satu Sekolah yang ada di Kaimana. Foto: KT


KAIMANA, KT – Dalam waktu yang tidak lama lagi, pengawas-pengawas sekolah siap ditempatkan di distrik. Hal ini merupakan kebijakan dari kepala dinas pendidikan untuk memaksimalkan pengawasan ke sekolah-sekolah yang diampuh oleh masing-masing pengawas sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kaimana, Kosmas Sarkol, S.Pd ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya belum lama ini mengatakan bahwa; sudah saatnya pengawas ini ditempatkan di distrik-distrik. Menurutnya, salah satu alasan untuk menempatkan pengawas di ibu kota distrik ini adalah untuk memperpendek rentang pelayanan pendidikan yang ada di kampung-kampung.

“Kita tahu sendiri bahwa jangkauan jarak antara satu distrik dengan distrik lainnya, sangatlah jauh. Begitu juga dengan jarak antara satu kampung dengan kampung lain juga lumayan jauh. Dan untuk berhubungan dengan kampung atau distrik lainnya, kita masih mengandalkan transportasi laut atau perairan. Ini menjadi salah satu kendala kita selama ini, yang juga dikeluhkan oleh para pengawas sekolah maupun guru-guru yang bertugas di kampung-kampung,” ungkapnya.

Oleh karena itu, lanjut Sarkol, untuk memperpendek jangkauan pelayanan, maka pelayanan pendidikan sudah harus dipusatkan dimasing-masing distrik. “Kita berencana supaya pengawas sekolah ini tinggal di ibu kota distrik. Sehingga ketika ada kepala sekolah atau guru-guru yang mau mendapatkan pelayanan dari dinas pendidikan cukup sampai di ibu kota distrik setempat. Tidak perlu lagi mereka turun sampai ke kota,” ungkapnya.

Menurutnya, UPTD Pendidikan tahun ini sudah mulai dilaksanakan. “Kalau mereka memerlukan pelayanan atau melakukan koordinasi dengan pihak dinas, maka tidak perlu jauh-jauh turun ke kota untuk ketemu kami. Cukup mereka sampai didistrik dan berkonsultasi dengan pegawai kami yang ada di distrik,” ujarnya.

Hal ini, lanjut Sarkol, akan memperkecil ruang gerak kepala sekolah maupun guru-guru untuk turun ke kota Kaimana, kecuali ada keperluan yang sangat penting. “Selama ini kan mereka turun ke kota, ada yang alasannya mau berurusan dengan dinas. Tapi setelah urusan selesai, mereka lama tinggal dikota baru naik lagi ke kampung. Praktek seperti ini harus kita minimalisir. Oleh karena itu, penempatan petugas kami di UPTD setiap distrik ini menjadi solusi pertama yang kami lakukan ditahun ini,” tuturnya. (RIO-R2)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan