BPN Kaimana Serahkan 670 Sertifikat untuk Warga Trikora
KAIMANA, KT –Kurang lebih 670 sertifikat tanah warga kampung Trikora Distrik Kaimanq, dibagikan oleh Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kaimana, di balai kampung Trikora Kaimana, Jumat (1/3). Sebelum penyerahan sertifikat dilakukan, terlebih dahulu BPN melakukan sosialisasi terkait realisasi pengukuran, penerbitan sertifikat dan mekanisme pengukuran tanah kepada warga yang hadir.
Sertifikat yang diserahkan ini merupakan realisasi program BPN di tahun 2018, yang harusnya sudah diserahkan pada bulan Desember 2018 yang lalu. Namun karena proses penerbitan sertifikat ini terkendala pada sumber daya yang ada di BPN sendiri, sehingga sertifikat tersebut baru di serahkan di awal tahun 2019 ini.
“Jadi kegiatan hari ini adalah pembagian sertifikat pada program tahun 2018 lalu, dan sekaligus kami melakukan sosialisasi terkait dengan program PTSL. Pembagian sertifikat ini juga bagi mereka yang sudah menyelesaikan proses administrasi, baik surat pelepasan atau kepemilikan tanah adat, dan juga KTP,” ungkap Kepala BPN Kabupaten Kaimana, Muliyanto, S.SIT ketika dalam arahannya, Jumat (1/3).
Dalam keterangannya juga Mulyanto mengatakan untuk pembagian sertifikat pada tahun 2018 lalu sebanyak 1.256 sertifikat tanah masyarakat, yang tersebar dibeberapa lokasi di kabupaten ini. “Dari target kita yakni sebanyak 1650 sertifikat, dari jumlah yang ada ini kami bisa menargetkan sebanyak 76 persen. Mengapa kami, tidak bisa mencapai angka 100 persen? karena kami juga terkendala dengan biaya, tetapi juga sumber daya manusia yang ada di kantor kami,” terangnya.
Dirinya juga menuturkan, jika pada tahun 2019 ini pihaknya kembali menargetkan sebanyak 1.450 sertifikat yang akan dibagikan kepada masyarakat. “Memang menurun dari target tahun lalu. Akan tetapi, ada kegiatan lain yang kami lakukan pada tahun ini. Dan tidak kami lakukan pada tahun lalu, yakni kami akan memberikan pelayanan sampai ke beberapa distrik yang selama ini belum dijangkau. Sebenarnya kalau mau dikata, ini bukan menurun juga, akan tetapi volume kegiatan yang lebih,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Kampung Trikora Kaimana, Hendrikus Ojanggai, S.IP dalam keterangannya berharap agar ditahun 2019 ini, kampung Trikora juga masih dilayani pengukuran tanah warga. “Karena ini kebutuhan yang sangat penting, maka kami berharap agar ditahun 2019 ini, BPN Kaimana bisa meneruskan pengukuran di Trikora. Kalau bisa dari Renoma sampai Toko Rezeki, tahun ini sudah bisa diselesaikan, sehingga masyarakat juga bisa tenang,” pungkasnya. (ARJ-R2)