P3A: ‘Masyarakat Harus Bisa Optimalkan Potensi Kita’
KAIMANA, KT – Sejak menjabat sebagai Kepala Dinas Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kaimana, Abdul Hamid Sirfefa mengatakan bahwa dirinya akan meprioritaskan pemberdayaan masyarakat khususnya kaum perempuan yang ada di Kabupaten Kaimana.
Hal ini diungkapkannya di Kaimana, Sabtu (2/3) kemarin. Menurutnya, melihat potensi yang ada di Kaimana ini, maka sudah saatnya masyarakat Kaimana diberdayakan untuk bisa memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki orang Kaimana. Lanjutnya, selama ini memang kurang optimal, dari seluruh sektor hampir belum mampu untuk bisa mengangkat derajat (ekonomi) masyarakat di Kabupaten Kaimana.
“Potensi kita yang ada di Kaimana ini sangatlah besar. Dari sektor-sektor yang ada, kita punya peluang untuk itu. Hanya saja selama ini belum digarap dengan baik. Kaum ibu-ibu kita di Kaimana ini, saya yakin, kalau kita bisa membimbing mereka dengan baik, saya rasa mereka juga bisa mendapatkan penghasilan lebih. Oleh karena itu, selama saya ada di P3A ini, maka salah satu fokus kita adalah bagaimana memeberdayakan masyarakat kita yang ada di Kaimana ini,” ungkapnya.
Menurutnya, selama ini memang ada kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh pihaknya ketika masih menjabat sebagai sekretaris Dinas Perindagkop Kaimana. “Kita masih belum optimal saja dalam melaksanakan program pemberdayaan masyarakat kita. Kita belum fokus saja. Oleh karena itu, ini akan menjadi perhatian kami kedepan, sehingga sekiranya ada program kegiatan pemberdayaan masyarakat, yang benar-benar tepat bagi masyarakat kita, terutama kaum perempuan yang ada di Kabupaten Kaimana ini,” ujarnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini, pihaknya akan mengirimkan beberapa ibu yang akan mengikuti pelatihan di Bali. Hal ini menurutnya akan sangat tepat dalam menghadapi pengembangan pariwisata Kaimana. Menurutnya, langkah ini sebagai salah satu upaya untuk mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi pengembangan wisata Kaimana menjadi salah satu destinasi pariwisata Indonesia.
“Apa yang dikatakan oleh kepala dinas pariwisata itu betul. Bahwa masyarakat ini harus kita persiapkan dari sekarang. Jangan sampai ketika wisatawan mulai berbanjiran ke Kaimana, tetapi masyarakat kita belum siap. Untuk itu, dari jauh-jauh hari kita harus sudah siapkan mereka. Sehingga ketika pengembangan pariwisata kita sudah bagus, maka mereka sudah tidak kaget lagi,” pungkasnnya.(RIO-R2)