985 Warga Kaimana Terima Dana PKH

0
IMG-20181013-WA0008

KAIMANA, KT Sebanyak 985 warga Kaimana, Sabtu (13/10) lalu, menerima dana Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Dana tersebut sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, yang merupakan sebuah program bantuan sosial bersyarat.

Plt Koordinator PKH, Frankie Wondiwoi, S. Sosketika dikonfirmasi wartawan di sela-sela penyerahan bantuan kepada masyarakat di Bank BRI Krooy Kaimana, Sabtu (13/10) kemarin juga menambahkan, program ini lebih difokuskan dibidang kesehatan dan pendidikan.

“Tujuan dari program ini agar masyarakat tetap sehat dan anak-anak bisa tetap bersekolah. Bantuan ini sendiri dibagikan per tiga bulan sekali, dengan besar bantuan lima ratus ribu rupiah per warga yang berhak menerima,” jelasnya.

Dia lebih lanjut mengatakan, PKH ini sendiri masuk di Kaimana sejak tahun 2016 lalu dan realisasi penyaluran bantuannya sejak 2017 lalu. “Bantuan ini awalnya hanjyamencakup dua distrik yakni Distrik Kaimana dan Distrik Teluk Arguni Atas. Dari dua distrik tersebut ada sebanyak 845 warga penerima bantuan PKH ini, kemudian ada penambahan jumlah penerima pada tahun 2018 ini,” terangnya.

Dia menambahkan, sementara untuk tahun ini sudah dimaksimalkan untuk semua distrik di Kabupaten Kaimana.

Berdasarkan data yang telah diusulkan ke Kementerian Sosial RI, lanjut dia, untuk calon penerima bantuan tambahan PKH di Kaimana sebanyak 3.400 warga. “Jadi jumlah itu ada 5 distrik. Untuk program ini sendirisyarat dan ketentuan salah satunya adalah warga yang memiliki penghasilan perbulannya kurang dari dua juta rupiah,” jelasnya.

Dikatakan, bagi penerima bantuan dari tahun 2017 akan tetap menerima seperti biasa. “Saat ini kami masih menunggu penerima tambahan yang sudah kami usulkankemarin, sebanyak 175 warga untuk Distrik Kaimana. Sementara untuk pembayaran penambahan pada distrik lainsaya berharap bisa menunggu, akan tetap dibayarkan yang kemungkinan pada akhir tahun ini,” terangnya.

Dirinya juga berharap agar masyarakat penerima bantuan, agar bisa menggunakan bantuan tersebut sesuai dengan kebutuhan yang dimaksud. “Kami berharap Pemerintah daerah, bisa membantu kami dalam hal transportasi. Karena ke depan, kami akan menjangkau setiap distrik yang telah masuk sebagai penerima bantuan PKH. Kalau boleh jujur selama ini yang menjadi kendala kami yakni masalah transportasi,” harapnya.(ARJ-R1)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan