4 Fraksi di DPRD Kaimana Akhirnya Setujui RAPBD Kaimana 2020
KAIMANA, KT- Sebanyak 4 fraksi di DPRD Kaimana, akhirnya menyetujui rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) Kabupaten Kaimana 2020 untuk ditetapkan menjadi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kaimana 2020, pada rapat pleno III yang Sabtu (30/11/2019) pukul 23.30 WIT di ruang sidang DPRD Kaimana.
Keempat fraksi tersebut masing-masing disampaikan melalui juru bicaranya, Fraksi PDI Perjuangan, Petrus Pulo, Fraksi Golkar, Frans Amerbay, Fraksi Demokrat, Fatamsya Furu dan Fraksi Gerakan Persatuan Rakyat, Lucky Loupatty.
Dalam pandangan akhir fraksinya, PDI Perjuangan sebelum menyatakan menerima rancangan peraturan daerah tentang APBD Kaimana 2020, memberikan apresiasi yang mendalam kepada pemerintah daerah, DPRD dan seluruh pihak yang telah mendukung penetapan APBD Kaimana 2020.
Sementara itu, Fraksi Partai Golkar dalam pandangan akhirnya, melalui juru bicaranya, Frans Amerbay, menekankan 3 hal pokok yakni pertama terkait dengan kebijakan pemerintah untuk melakukan penghematan terhadap Belanja Tidak Langsung. Kedua, terkait dengan kebijakan rekruitmen tenaga kontrak dan ketiga tentang survey kebutuhan pokok jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2020.
Fraksi Demokrat melalui juru bicaranya Fatamsya Furu menekankan 7 point penting yakni pertama berkaitan dengan akuntabilitas pelayanan publik, kedua mendorong agar DPA dapat direalisasi Januari 2020, ketiga menekankan program air bersih di kampung-kampung, keempat, evaluasi program rumput laut, kelima pembahasan anggaran harus tepat waktu, keenam, managemen RSUD Kaimana, dan ketujuh berkaitan dengan pengadaan transportasi darat untuk para guru di wilayah terpencil.
Sedangkan, Fraksi Gerakan Persatuan Rakyat, melalui juru bicaranya, Lucky Loupatty menekankan beberapa point seperti managemen RSUD Kaimana, pengawasan terhadap tempat hiburan malam, perhatian pendidikan bagi putra putri asli Kaimana, peningkatan PAD, soal peredaran minuman keras dan galian golongan C dan pengawasan terhadap rusaknya kawasan wisata Teluk Triton.(ANI-R1)