Dampak Covid 19: 700 KK di Kaimana Siap Terima Bansos Tunai Selama 3 Bulan
KAIMANA, KT- Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI, akhirnya menetapkan sebanyak 700 KK miskin di wilayah Kabupaten Kaimana, untuk mendapatkan bantuan sosial (bansos) tunai sebesar Rp. 600.000 per bulan, sebagai kelompok yang paling merasakan dampak pandemi covid 19 di wilayah ini.
Hal itu dijelaskan Koordinator Program Penanganan Fakir Miskin Kemensos untuk Kabupaten Kaimana, Maria TH Winda Sangur, S.Sos, usai mengikuti video conferensi terkait pembagian quota penerima bansos tunai di Papua dan Papua Barat oleh Menteri Sosial di Jakarta, Kamis (16/4/2020), di ruang pertemuan Bupati Kaimana.
“Memang untuk saat ini, sesuai dengan quota yang diberikan oleh pemerintah pusat, yakni Kaimana ada sebanyak 700 KK yang mendapatkan bansos tunai itu. Untuk Papua Barat seluruhnya sebanyak 40.000 KK dan Provinsi Papua sebanyak 80.000,” jelasnya.
Dia menambahkan, data tersebut merupakan data yang disampaikan oleh Kementerian Sosial RI yang diperoleh dari data Terpadu Kesejahteraan Sosial DTKS di aplikasi Siks Ng atau yang disebut sistem informasi kesejahteraan sosial next generation.
“Memang data ini dikelola langsung oleh Pusdatin Kemensos RI. Jadi dari data ini, nanti akan disampaikan ke Bupati Kaimana, sebelum penyalurannya,” tambah Winda Sangur kepada wartawan.
Sebanyak 700 KK ini, lanjut dia, akan mendapatkan bansos tunai hanya belaku 3 bulan, yakni mulai April, Mei dan Juni. Mereka mendapatkan ini karena adanya pandemi covid 19 di Kabupaten Kaimana.
Dia sangat berharap, agar data yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Sosial berdasarkan data yang diolah oleh Pusdatin ini tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat, ditengah pandemi covid 19 yang saat ini sedang melanda seluruh tanah air.
“Dalam waktu dekat, data ini akan kami sampaikan ke Bupati sebagai laporannya. Kita menunggu saja, kebijakan kapan realisasinya dari pusat,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, untuk wilayah Kabupaten Kaimana saat ini, untuk program bantuan sembako, sebanyak 3.026 KK, tetap berjalan. Sebanyak 700 KK miskin ini adalah jumlah KK yang berada di luar dari KK penerima bantuan sembako yang selama ini sedang digulirkan Kementerian Sosial RI.(ANI-R1)