BPBD Pasang 50 Titik Papan Himbauan
KAIMANA, KT – Dalam rangka meningkatkan pemahaman kepada masyarakat di Kabupaten Kaimana, khususnya masyarakat yang ada di wilayah ibu kota Kaimana dan sekitarnya, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaimana, beberapa waktu yang lalu, telah memasang 50 papan himbauan di 50 titik yang tersebar di beberapa wilayah.
Ke 50 papan himbauan ini mulai dipasang dari Sisir 1 sampai Kampung Coa, dan dari Batu Putih hingga Kampung Tanggaromi. Hal ini dijelaskan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaimana, Subani, S.IP ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (3/12) kemarin didampingi salah satu stafnya.
Menurutnya, pemasangan papan himbauan ini juga tidak sekedar memasang. Pasalnya sudah dilakukan survey sebelumnya. “Kalau untuk 50 titik ini, memang kami pasang sesuai dengan kondisi titik tersebut. Misalnya diwilayah Sisir, ada titik yang kita pasang himbauan jangan melakukan penggalian. Kalau mulai dari Sisir 1 sampai Kampung Coa ini, lebih banyak kami pasang himbauan khusus untuk pelarangan penggalian, baik pasir, batu dan material tanah, dilokasi-lokasi yang rawan yang sudah kami petakan,” ungkapnya.
Sementara itu, khusus untuk ruas jalan Batu Putih hingga Kampung Tanggaromi, BPBD lebih menghimbau dalam papan himbauan kepada masyarakat, untuk menghindari membakar hutan. “Kalau untuk wilayah Batu Putih sampai dengan Kampung Tanggaromi ini kan hutan. Sehingga yang kami himbau itu adalah harus menghindari aksi membakar hutan. Tidak hanya membakar hutan, tetapi himbauan ini juga untuk masyarakat lain yang bisa membuang puntung rokok sembarangan. Karena dari puntung rokok ini juga bisa menyebabkan kebakaran hutan,” ujarnya.
Subani juga berharap kepada seluruh masyarakat Kaimana, untuk terus menjaga agar tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa mendatangkan resiko bencana untuk masyarakat. “Kalau soal bencana ini memang sudah tugas kami, tetapi kami juga perlu dukungan dari semua pihak. Kami tidak bisa jalan sendiri, karena kami juga terbatas SDM-nya, tenaganya. Apalagi bicara soal keselamatan kita semua, sehingga sudah seharusnya menjadi tanggung jawab kita semua. Mulai dari RT, Kelurahan, sampai Distrik, semuanya mempunyai tanggung jawab dan peran yang sama, untuk bersama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat,” pungkasnya.
Ketika disinggung soal pemasangan papan himbauan di kampung-kampung, lanjut Subani, untuk sementara ini BPBD masih fokus dengan pemasangan papan himbauan di wilayah ibu kota kabupaten dan sekitarnya. “Dinas ini juga kan baru dibentuk dan kami baru mulai jalan. Sehingga untuk tahun pertama ini, kami masih fokus untuk wilayah disekitar sini saja dulu. Tapi mulai tahun depan, pastinya kami juga sudah mulai ke luar, terutama ke kampung-kampung. Sehingga kami juga berharap, supaya ada dukungan dari semua pihak. Karena bicara bencana ini tidak lepas dari tanggung jawab kita semua,” pungkasnya.(RIO-R2)