Dinilai Kurang Berhasil, RIPDA Kaimana Direvisi Kembali

0

Foto bersama usai kegiatan Konsultasi Publik. | Foto: KT


KAIMANA, KT – Setelah disusun pada tahun 2010 sampai dengan saat ini, dokumen induk, Rancangan Induk Pembangunan Pariwisata Kabupaten Kaimana dinilai belum optimal dilaksanakan. Berbagai kendala dialami oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana dalam melalui Dinas Pariwisata dan Budaya dalam mengimplementasikan program kegiatan yang mengcau pada RIPDA dan RIPARKAB Kaimana.

Untuk itu, beberapa waktu yang lalu, Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana diundang oleh pihak Kementerian Pariwisata untuk mengikuti kegiatan workshop di Jakarta. Dalam kegiatan ini juga, dilakukan evaluasi terhadap pembangunan kepariwisataan di Indonesia, termasuk Kabupaten Kaimana. Dalam pertemuan tersebut pun, dipetakan potensi wisata dan rencana pengembangan wisata mulai dari pusat sampai daerah. Sehingga diwaktu yang akan datang, pengembangan pariwisata di Indonesia, tidak lagi berdasarkan kedaerahaan, tetapi harus mengacu pada satu konsep pengembangan pariwisata yang tersinkronisasi antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

Untuk itu, dalam rangka melihat dan merevisi kembali RIPDA Kabupaten Kaimana, maka Senin (3//12) kemarin, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kaimana menggelar konusltasi publik kepada masyarakat dan seluruh OPD yang ada di lingkup Pemkab Kaimana. Hal ini dimaksudkan untuk menampung usulan dan saran terhadap Rancangan Induk Pembangunan Pariwisata (RIPDA) dan penulisan naskah akademis (RIPARKAB).

Kepala dinas Kebudayaan dan pariwisata Usman Fenetiruma S.Pd mengatakan bahwa; tujuan dari kegiatan ini agar semua bersama-sama memberikan saran dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan. Dimana semua msyarakat dapat berpatisipasi di dalamnya. “Kita harus memberikan saran dalam RIPDA dan RIPARKAB ini, guna membentuk pariwisata  yang baik di kabupaten ini,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan mengacu pada RIPDA ini, maka pengelolaan pariwisata di Kabupaten Kaimana diharapkan dapat lebih maksimal, dan dapat memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal Kaimana, terutama masyarakat yang ada di lokasi-lokasi wisata. Menurut dia, kesiapan SDM masyarakat lokal Kaimana ini juga harus jalan, sehingga ketika pariwisata Kaimana sudah mulai menggeliat, maka masyarakat sudah siap.

“Ketika kemarin pertemuan di Jakarta, Kaimana diberikan apresiasi yang sangat baik oleh pemerintah pusat. Sehingga ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana khususnya dinas pariwisata, bagaimana mengelolah pariwisata di Kaimana ini agar dapat memberikan dampak bagi masyarakat,” pungkasnya.(DAR-R2)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan