Abdulrahim: ‘Ego Sektoral Kita Masih Tinggi’
KAIMANA, KT – Partisipasi OPD dalam semua kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana masih minim peserta, terutama keterlibatan OPD-OPD. Hal ini juga terbawa sampai pada impementasi program kegiatan, yang ada dimasing-masing OPD.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Kaimana, Abdulrahim Puarada, S.Sos, MT ketika dikonfirmasi di Kaimana, Selasa (4/12) kemarin. Menurutnya, OPD-OPD belum menjadi tim yang solid yang bisa berpartisipasi dalam semua kegiatan. “Setiap kegiatan yang dilaksanakan pemda Kaimana, yang datang hanya sedikit sekali. Ini kita bisa lihat setiap kali ada kegiatan, pasti yang datang hanya satu dua orang saja,” ungkapnya.
Menurutnya, seluruh OPD Ini merupakan satu team work yang bisa saling bekerja sama untuk mencapai visi misi pemerintah dareah. “Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana ini menjadi visi misi kita semua, dan kita semua harus bisa bekerja sama untuk menggapai visi misi tersebut. OPD-OPD ini, harusnya menjadi satu team work yang solid. Tapi selama ini, hal itu masih jauh dari harapan kita semua,” ujarnya.
Abdulrahim juga mengatakan masih ada pandangan yang keliru yang ada dimasing-masing OPD, terkait kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing OPD. Menurutnya, jika ada undangan untuk menghadiri kegiatan, maka OPD yang melaksanakan kegiatan, ingin mendapatkan masukkan, usul dan saran bagi kegiatan ataupun program OPD tersebut.
“Persoalan-persoalan yang masih dirasakan oleh masyarakat Kaimana saat ini, merupakan persoalan kita semua. Karena ini menyangkut kepentingan masyarakat, maka kita tidak bisa beranggapan bahwa program ini adalah program OPD A atau OPD B. Tetapi bagaimana kita bisa memberikan sumbang saran terhadap program-program kegiatan tersebut. Kalau memang ada halangan dari pejabat OPD, maka bisa mengutus perwakilan untuk dapat menghadiri kegiatan,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Dinas Perindagkop Kaimana, Drs. Hamid Sirfefa. Dirinya mengakui bahwa kondisi ini jangan sampai terus berlanjut, karena akan memberikan dampak kepada pelayanan kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Kaimana.
“Kondisi ini menunjukkan bahwa; ego sektoral kita masih tertanam dalam diri kita semua. Dan ini harus dihilangkan, kalau kita mau supaya pelayanan kita bisa lebih baik. Semua OPD-OPD ini merupakan satu team work. Sehingga saling sinkronisasi program kegiatan, maupun saling memberikan penguatan antara satu dengan yang lain, ini harus jalan. PR kita terbesar saat ini adalah soal kemiskinan, dan ini merupakan pekerjaan berat kita ke depan, bagaimana supaya kita bersama-sama bisa berkolaborasi untuk mengatasi hal ini,” ungkapnya.(DAR-R2)