Partai NasDem Pertanyakan Proyek BTS yang Dikabarkan Mandek di Kaimana

KAIMANA, KT- Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kaimana, Simon Petrus Fofid, mempertanyakan soal mandeknya proyek pembangunan Tower BTS yang menurut rencana dibangun di 31 titik di wilayah Distrik dalam Kabupaten Kaimana.
Menurut dia, Program Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia, telah menyediakan sarana dan prasana pendukung untuk membangun 31 titik tower BAKTI Kominfo tersebut, namun hingga saat ini, belum dibangun di Kabupaten Kaimana sebagai daerah pengalihan dari Kabupaten Pegunungan Tengah pasca rusuh beberapa waktu yang lalu.
“Ini program pemerintah pusat yang mesti segera direalisasikan untuk kepentingan pembangunan tol udara seperti yang dicanangkan oleh Kemenkominfo. Kami, pada saat launching di Manokwari beberapa waktu yang lalu, Pak Menteri Kominfo RI, Johny G. Plate sudah menginstruksikan agar program ini harus segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah, baik itu Pemprov maupun Kabupaten/Kota. Jika sampai sekarang ini belum dibangun dan ada yang mengklaim bahwa program ini adalah hasil loby ke tingkat atas, saya mau tegaskan bahwa ini adalah program pemerintah pusat untuk membangun Papua,” tegasnya.
Dia lebih lanjut mengatakan, terkait dengan adanya pergeseran material tower dari Kota Kaimana ke Distrik dan lokasi tempat yang akan dibangun, haruslah diberikan kepada vendor yang memiliki kemampuan untuk itu.

“Jangan sampai hal ini akan berdampak pada ketidakberhasilan program ini untuk kepentingan masyarakat. Jika itu terjadi, kami akan segera sampaikan ke Kementerian Kominfo terkait dengan hal ini,” imbuhnya lagi.
Disinggung soal, sampai saat ini terkait dengan lokasi yang akan dibangun masih terjadinya pro dan kontra, kata dia, hal itu lebih disebabkan karena masih minimnya sosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Dearah kepada masyarakat.
“Kalau memang ada yang mengusulkan agar jika terjadinya penolakan lokasi pembangunan, bisa digunakan halaman sekolah sebagai tempat akan dibangunnya tower BTS ini, saya pikir itu adalah solusi tepat. Pemerintah Daerah seharus lebih cepat merespon persoalan ini, jangan sampai ada yang memanfaatkan kepentingan ini untuk tujuan tertentu. Partai NasDem akan siap kawal program ini, agar benar-benar berhasil dan memberikan manfaat bagi pembangunan di wilayah ini,” ujarnya lagi.
Disinggung soal ada pihak tertentu yang telah menggeser material BTS ke lokasi sebelum ada perintah dari vendor yang ditunjuk, kata dia, hal itu menjadi teknis kewenangan pihak yang memenangkan tender tersebut.
Informasi yang diterima wartawan, beberapa material BTS dari program BAKTI Kominfo saat ini sedang disimpan di salah satu gudang di Kota Kaimana dan belum juga dibangun. Sementara, beberapa material lainnya sudah digeser ke lokasi proyek. (ANI-R1)