Pameran Mobil di Saat Paceklik Pembeli
JAKARTA, KT – Ditengah catatan penurunan penjualan di awal tahun ini, pasar mobil nasional diperkirakan masih berpotensi terus berkembang. Upaya meningkatkan penjualan kini dilakukan oleh sejumlah produsen otomotif dengan meluncurkan berbagai model mobil dengan inovasi terbaru.
Strategi ini dilakukan untuk membidik konsumen baru yang selalu mengikuti perkembangan otomotif dunia saat ini. Pelaku industri otomotif tetap optimistis bahwa pasar otomotif Indonesia masih berpotensi untuk tetap tumbuh sehingga mampu menghasilkan penjualan yang maksimal di tahun 2019.
Presiden direktur PT Nissan Motors Indonesia, Isao Sekiguchi, menjelaskan bahwa pasar otomotif tidak dipengaruhi oleh pemilihan presiden yang akan berlangsung tahun ini.
“Pasar otomotif Indonesia saya kira masih bisa terus tumbuh. Memang ada pemilihan Presiden tapi saya kira pasar otomotif tidak akan terpengaruh. Jadi secara keseluruhan pasar otomotif Indonesia masih bisa terus berkembang,” kata Isao Sekiguchi di Jakarta (20/2/2019).
Jenis mobil Multipurpose Vehicle atau MPV memang masih menjadi primadona bagi pasar Indonesia.Hal inilah yang memicu produsen otomotif meluncurkan jenis mobil terbaru dengan menambahkan sejumlah fitur dan desain modern.
Bagi Anton Jimmy selaku Direktur PT Toyota Astra Motor, kebutuhan konsumen dari segmen harga dan model menjadi pertimbangan penting sebelum meluncurkan produknya.
“Ini merupakan kebutuhan masyarakat Indonesia yang tidak hanya ingin kendaraan yang sebenanrnya value for money saja yang sesuai dengan kondisi jalan dan pengunaannya maupun yang peace of mind, tapi masyarakat Indonesia juga menginginkan kendaraan yang lebih style dan modern,” ucap Anton Jimmy saat meluncurkan produk otomotif terbarunya di Jakarta.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau GAIKINDO, total penjualan mobil di bulan januari 2019 tercatat hanya mencapai 81.218 unit. Realisasi penjualan ini dinilai turun drastis sebelsar lebih dari 15 persen dibandingkan bulan Januari tahun 2018 lalu. Namun pelaku industri otomotif masih berani menargetkan penjualan tahun 2019 mampu menembus angka di atas satu juta unit. (HRS-R1)