Bupati Petrus Kasihiw; Pro dan Kontra soal Pemekaran Itu Hal Biasa

0

KAIMANA, KT- Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiw, MT dalam pernyataannya saat menjawab pertanyaan wartawan uisai mengikuti pertemuan 4 Bupati di Gedung Pertemuan Krooy, Minggu (12/2/23) dini hari menegaskan, pro dan kontra berkaitan dengan pemekaran DOB itu hal yang biasa.

 

“Mungkin kapasitas Beliau saat menyampaikan pendapatan itu sebagai tokoh adat, bukan sebagai Bupati. Karena kita tahu bersama, Beliau merupakan Kepala suku,” ujar Bupati Kasihiw saat menjawab pertanyaan soal pernyataan Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran atas upaya Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Teluk Wondama ingin memisahkan diri dari Manokwari Raya dan membentuk provinsi baru, Provinsi Papua Barat Tengah.

 

Dia lebih lanjut mengatakan, tapi berkaitan dengan hal itu, secara pribadi, dirinya sudah bertemu dengan Bupati Mansel, Markus Waran.

 

“Sebagai saudara bersaudara, kami secara pribadi sudah bertemu dan menyampaikan maksud itu. Sudah tidak ada masalah,” aku Bupati 2 periode Kabupaten Teluk Bintuni ini lagi.

 

Dia juga menambahkan, bahwa saat bertemu dengan Bupati Mansel, Markus Waran, dirinya sudah menjelaskan jika kajian ini merupakan kajian ilmiah, kajian akademis, sehingga nilai yang diperoleh itu adalah nilai akademis.

 

“Jadi orang boleh menyampaikan pandangan dan kritikan, itu silakan. Tapi harus dalam konteks kita berdiskusi. Kalau kita berbicara di media perorangan itu, tidak akan menyelesaikan permasalahan. Sebaiknya, kita duduk bersama untuk barulah di situ ada solusi da nada kesamaan pemikiran,” ujarnya.

 

Meski demikian, Bupati Teluk Bintuni ini lebih lanjut mengatakan, meski berbeda-beda pandangan, tetapi ini bukan menyangkut hak hidup orang perorangan, tetapi hak hidup orang banyak.

 

Untuk itu, dirinya sangat berharap agar media jangan lagi membuat kekisruhan ini berlarut-larut, karena ini berkaitan dengan kepentingan orang banyak di wilayah Suku Besar Bomberay, yang selama ini terus dipakai oleh wilayah lain untuk memekarkan diri.(FAD-R1)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan