Unik, Sungai di Kaimana Ini Mengalir dan Menghilang
KAIMANA, KT- Wermura, salah satu tempat wisata unik yang saat ini mulai ramai dikunjungi oleh warga Kota Kaimana.
Mengapa tidak? Karena fenomena alam terjadi di tempat ini. Air sungai yang dihasilkan dari 4 mata air tersebut, mengalir sejauh 80 meter jaraknya dan menghilang ke perut bumi. Air sungai bukan mengalir secara horisontal, dari dataran tinggi ke dataran rendah, tapi menembus ke perut bumi.
Pantauan wartawan, mata air Wermura sedikitnya menghasilkan debit air yang tidak sedikit jumlahnya, sekitar puluhan liter per detik dan mengalir seperti air bah sejauh 80 meter jaraknya.
Saat berada di tempat air tersebut meresap, arus airnya terputar dan menghasilkan kumpulan air seluas lapangan volley. Arus airnya juga membentuk dinding bebatuan di sekelilingnya. Terlihat ada cela rongga saat air sedang jernih, namun hingga saat ini belum ada yang beran𝗂 mengukur kedalamannya.
Meski air tersebut mengalir dan meresap ke dalam perut bumi, namun sebagian warga Kaimana menggunakannya untuk mandi dan berenang.
“Ada cela di bawah sini, dalamnya sekitar 3 meter. Sementara sisi lainnya dalam sekali,” ujar salah seorang warga yang sedang asyik berenang saat ditanyai.
Untuk mencapai ke Wermura, anda harus menempuh perjalanan sekitar 20 km arah Barat Kota Kaimana dengan menggunakan mobil atau sepeda motor.
Di tempat ini, anda bisa menyaksikan asrinya alam, karena kawasan mata air ini ditumbuhi pepehonan yang lebat. Tapi jangan lupa, anda harus tetap menjaga kebersihan dan keasrian tempatnya, jangan buang sampah sembarangan. Jika sampah yang anda hasilkan di tempat ini, harus dibawa pulang, untuk menjaga kawasan ini tetap asri.
Hingga saat ini, belum ada tarif masuk untuk mengunjunginya. Namun diharapkan ke depannya, dapat dikembangkan oleh Pemerintah Kampung Tanggaromi Distrik Kaimana untuk pendapatan asli kampung.
Fenomena alam sungai mengalir dan menghilang ini, seharusnya juga segera dilakukan pembenahan lebih lanjut oleh Pemda Kaimana, dalam rangka menjadikannya sebagai wisata unik bagi pariwisata Kaimana ke depannya. (ANI-R1)