Ratusan Mahasiswa dan Pelajar Kaimana Belum Pulang, Minta Perhatian Pemkab

1
www.kabartriton.net

KAIMANA, KT- Ratusan mahasiswa dan pelajar asal Kaimana, yang saat ini tengah menuntut ilmu di luar Kaimana, hingga saat ini belum bisa kembali.

Belum pulangnya para mahasiswa dan pelajar asal Kaimana ini, lebih disebabkan karena pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah Kota Studi di Indonesia. Ditambah lagi dengan penutupan jalur transportasi baik laut maupun udara oleh pemerintah.

Meski demikian, sejumlah mereka sangat berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Kaimana bisa membantu mereka dalam kondisi pandemi covid 19 saat ini.

Sabil Puarada, salah seorang mahasiswa yang saat ini menuntut ilmu di Jakarta mengaku, mereka sangat kesulitan dalam menghadapi pandemi covid 19 saat ini, apalagi mereka harus kuliah dari rumah.

“Kami sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah, seperti bantuan sembako bagi kami, agar kami bisa bertahan di kota studi kami masing-masing. Karena saat ini dengan adanya kebijakan PSBB dan akses pun tertutup, mungkin kami akan tetap bertahan di sini, sampai semuanya aman barulah kembali,” tegasnya.

Murniati Kurita, mahasiswa di Kota Studi Jogya pun mengaku hal yang sama. Hingga saat ini, belum ada bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah untuk para mahasiswa di sejumlah kota studi di seluruh indonesia.

Dia pun mengaku, berdasarkan data yang mereka miliki, sebanyak 200-an mahasiswa asal Kaimana yang saat ini sedang menuntut ilmu di Jogya dan belum bisa kembali ke Kaimana.

Muhammad Agus Jaya, mahasiswa di Kota Studi Makassar ini pun mengaku, sampai dengan saat ini, dampak pandemi covid dirasakan hampir sekitar 200-an mahasiswa asal Kaimana yang berada di Makassar.

“Kami lebih memilih untuk tinggal di sini, karena mau pulang pun belum bisa. Namun, kalau ada akses yang bisa dibuka untuk kami kembali oleh pemerintah daerah, maka kami bisa kembali. Namun, lebih baik kami tetap bertahan di sini saja. Untuk itu, kami bertahan pun kami berharap agar adanya bantuan dari pemerintah daerah,” ujarnya.

Mahasiswi di Kota Studi Surabaya, Gerce Nura Natingkase dalam keterangannya juga mengatakan, karena pemberlakukan PSBB yang ditetapkan oleh pemerintah, sejumlah mahasiswa asal Kaimana yang saat ini studi di Surabaya, memilih untuk tetap berada di Surabaya.

Kristofol Surune, mahasiswa Fakultas Kedokteran di Kota Studi Sorong pun sangat berharap agar pemerintah dapat memberikan dukungan kepada para mahasiswa di seluruh Kota Studi di Indonesia di tengah pandemi covid 19 ini.

Sementara itu, para mahasiswa yang saat ini sedang studi di Kota Jayapura, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Anggota DPRD Kaimana, Lucky Loupatty, yang telah menyumbangkan masker untuk ratusan mahasiswa asal Kaimana yang saat ini sedang belajar di Kota Jayapura.(ANI-R1)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan