Bupati Kaimana: Pengumuman CPNSD 2018 Dijadwalkan Desember

KAIMANA, KT- Bupati Kaimana, Matias Mairuma menyebutkan, pengumuman hasil tes calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) tahun 2018 lalu, baru akan diumumkan paling lambat Desember 2019 ini.
Ketegasan itu disampaikan saat menjawab pertanyaan sejumlah wartawan terkait dengan hasil pengumuman yang sudah disampaikan ke pemerintah daerah, usai mengikuti proses pelantikan pimpinan defenitif DPRD Kaimana di Gedung Dewan, Kamis (28/11/2019).
“Memang sudah ada hasilnya yang diserahkan oleh Kementerian PANRB ke kita. Untuk Papua dan Papua Barat kita melakukan kebijakan yakni untuk 80 persen OAP dan 20 persennya adalah suku-suku Nusantara. Terus terang, dari hasil itu kita diberikan kewenangan untuk mengkolaborasikan agar bisa mendekati 80 persen OAP. Dan jujur saja, kalau 80 persen ini, acuannya tidak serta merta berdasarkan nilai. Untuk itu, kita mencoba upgrade itu, kita hanya melakukan kolaborasi itu dengan mengakomodir suku-suku yang ada di Kaimana. Selanjutnya, hasil itu kita kirim balik lagi ke Jakarta untuk mendapatkan persetujuan,” tegas Bupati lagi.
Orang Nomor Satu di Kaimana ini pun menambahkan, terkait dengan hal ini bukan lagi menjadi kewenangan daerah tetapi menjadi kewenangan pemerintah pusat dalam menentukannya.

“Nah sekarang ini, pusat telah mengirimkannya kembali ke daerah dan terdapat dua tabel, yakni persetujuan yang diberikan oleh KemenPANRB dan yang kita usulkan. Sekarang ini tinggal menunggu hasil dari pejabat pembina kepegawaian. Tetapi tergantung ini, kita harus lihat lagi dengan hasil ini dan selanjutnya kita kirim balik lagi ke KemenPANRB,” ujar Bupati dua periode ini.
Dikatakan, hari ini (Kamis, 28/11/2019) akan dilakukan finalisasi tersebut. Namun menurut Bupati, jika dilihat dari hasil nilai maka hal itu tidak mencapai 80 persen seperti yang diharapkan.
“Yah, kembali lagi tergantung kepada KemenPANRB untuk memutuskannya. Artinya pemerintah daerah harus berupaya agar 80 persen ini bisa terakomodir. Jadi diusahakan awal Desember dan tinggal tahapan itu yang mesti kita lakukan, untuk memberikan kesempatan kepada putra putri asli Papua yang 80 persen ini,” jelasnya lagi.
Disinggung soal CPNSD formasi tahun 2019, kata Bupati, seluruh Tanah Papua tidak dilaksanakan penerimaan CPNSD, karena formasi tahun 2018 hingga saat ini saja belum diumumkan.
“Jadi meski tidak dilaksanakan tahun 2019 ini, namun jatah kita itu akan ditambahkan pada formasi tahuhn 2020 mendatang,” pungkasnya.(ANI-R1)