Ratusan Warga di Kompleks Ini, Ancam Tidak Ikut Pemilu 2019

0
Berdi Kurita Ketua RT VI Rajawali Jalan Sisir

Berdi Kurita, Ketua RT VI Rajawali Jalan Sisir. | Foto: ARJ-KT


KAIMANA, KT- Warga RT VI Rajawali Kompleks Jl. Sisir Kaimana, mengancam tidak akan ikut pemilu 2019 mendatang. Ancaman ini sebagai bentuk kekecewaan dari warga masyarakat karena merasa dipermainkan. Pasalnya, salah satu aspirasi masyarakat tersebut tidak ditindak lanjuti oleh salah satu anggota DPRD Kaimana aktif. Salah satu aspirasi yang diminta kepada pemerintah daerah yakni; perbaikan jalan setapak sepanjang 138 meter dan sudah siap difasilitasi oleh salah satu oknum anggota DPRD Kaimana untuk segera ditindak lanjuti.

Hal ini disampaikan oleh Ketua RT IV Rajawali, Berdi Kurita kepada Kabar Triton digedung pertemuan Krooy, Selasa (16/10) kemarin. “Warga RT VI Rajawali sudah menyampaikan kepada saya untuk dibuat surat, agar ditanda tangani bersama. Jika tidak ada respon baik, maka kami mengancam untuk tidak mengikuti pemilu 2019. Dari tahun ke tahun saya selaku ketua RT VI Rajawali selalu usulkan, untuk perbaikan jalan setapak yang berada di kawasan jalan sisir, yang berada dikawasan PDAM Kaimana. Tapi ternyata hasilnya nol. Kemudian, salah satu angggota DPR Kaimana sudah pernah mengukur jalan tersebut, dan mengaku kepada saya yang mewakili warga, bahwa akan diperbaiki pada tahun 2018 ini,” jelasnya.

Jika nantinya sampai akhir tahun 2018 ini tidak ada realisasi perbaikan jalan setapak tersebut, maka warga mengancam akan menutup akses jalan tersebut untuk umum. Karena kerusakan sudah semakin parah. “Saya sudah menandatangani surat perjalanan dinas mereka, jangan-jangan mereka menipu kami supaya SPPD mereka bisa cair. Dan yang menjadi pertanyaan saya, pembangunan jalan setapak yang kami usulkan tersebut sumber dananya dari mana? Apakah dari Pemda Kaimana atau dari Provinsi Papua Barat,” ungkapnya. (ARJ-R1)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan