Menuju Pilkada Kaimana 2020: Golkar Tak Mungkin Merapat ke Demokrat!

0

KAIMANA, KT- Ketua AMPG Kabupaten Kaimana, Beny Pattinama kembali memberikan klarifikasi, pernyataan yang disampaikannya bukan kaitannya dengan kepentingan dukungan calon yang diusung Partai Golkar pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, tetapi lebih mengarahkan bantahannya terkait dengan isu merapatnya Partai Golkar ke Demokrat pada Pilkada mendatang.

Dalam keterangannya saat dikonfirmasi kembali melalui saluran telepon selulernya, Rabu (22/7/2020), Beny menyebutkan, sebagai organisasi sayap, AMPG wajib melakukan klarifikasi terkait dengan adanya desas-desus merapatnya Partai Golkar ke Demokrat pada Pilkada mendatang.

“Jadi tidak ada perintah dari DPP Partai Golkar, hanya dari Pengurus Pusat AMPG yang meminta saya sebagai Ketua AMPG Kaimana untuk meluruskan informasi tersebut,” tegasnya.

Menurut dia, desas desus terkait dengan merapatnya Partai Golkar ke Demokrat, adalah hanya isu belaka, karena Partai Golkar sendiri memiliki mekanisme pencalonan.

“Saat ini setiap calon masih diberikan tugas untuk meningkatkan elektabilitas masing-masing. Dan selanjutnya, akan dilakukan survey, sehingga calon yang akan dimunculkan tersebut adalah benar-benar memiliki elektabilitas baik untuk maju sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kaimana pada Pilkada mendatang,” imbuhnya.

Hal senada pun disampaikan Sekretaris DPD II Golkar Kaimana, Nus Pattiata dalam konferensi pers yang digelar, Rabu (22/7/2020).

“Dari Kaimana kita mengirimkan 8 nama bakal calon Bupati dan 1 bakal calon wakil bupati yang mendaftarkan diri ke DPD II Golkar Kaimana. Namun, pada saat fit and proper test yang dilakukan oleh DPD I Golkar Papua Barat, hanya 5 bacalon yang ikut, diantaranya, Abdul Rahim Furuada, Fredy Thie, Melky Waita, Ismail Sirfefa dan Frans Amerbay. Kelima nama tersebut masing-masing, kita kirim ke DPP dan hasil yang ditetapkan oleh DPP yakni 3 nama, diantaranya Abdul Rahim Furuada, Melky Waita dan Frans Amerbay,” tegasnya.

Dia mengatakan, jika ada yang mengatakan, Golkar akan merapat ke Demokrat, lalu bagaimana dengan prosedur yang sudah dilakukan saat ini oleh Partai Golkar? Karena hanya 3 nama yang ditetapkan oleh DPP Partai Golkar dan 1 nama yang mendapatkan surat rekomendasi sementara itu yakni Abdul Rahim Furuada dan Leonard Erickson Pattinama.

“Jadi itu tidak mungkin bakal terjadi, jika Golkar akan merapat ke Demokrat. Saat ini, saya tegaskan lagi bahwa Partai Golkar sudah mengarahkan dukungannya ke anak asli Kaimana, Abdul Rahim Furuada sebagai bakal calon Bupati Kaimana 2020-2025 mendatang,” tegasnya lagi.(ANI-R1)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan