Fredy Thie Klaim Golkar Tetap Merapat ke Demokrat, Hanya Tunggu Hasil Survey!
KAIMANA, KT- Bakal Calon Bupati Kaimana, Fredy Thie, dalam orasi politiknya di depan masa dan simpatisannya, mengklaim, hingga saat ini DPP Partai Golkar masih melakukan survey elektabilitas masing-masing bakal calon yang telah mendaftarkan diri ke partai berlambang pohon beringin itu.
“Saat ini sudah ada 3 DPP partai politik yang telah memberikan rekomendasi partai yakni Partai Demokrat, PAN dan PPP. Sementara itu, Hanura, Gerindra dan Partai Golkar akan segera menyusul,” tegas Fredy Thie, disambut aplous meriah massa dan simpatisan.
Dalam orasi singkatnya, dia juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada 6 partai politik yang telah menyatakan kesediaan mereka untuk mendukung dirinya dan Hasbullah Furuada, maju dalam Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
“Partai Golkar ini adalah partai besar, partai nasional dan partai yang taat akan asas. Untuk itu, saat ini Partai Golkar masih melakukan survey. Sudah ada tim yang sekarang sedang melakukan survey di Kaimana. Dan siapa yang mempunyai elektabilitas tertinggi, maka dialah yang akan mendapatkan rekomendasi itu,” tegas Fredy Thie lagi.
Dia juga menyebutkan, sama halnya dengan Partai Hanura dan Partai Gerindra, meski belum menyerahkan rekomendasinya, namun signal itu sudah ada disampaikan oleh masing-masing DPP untuk memberikan rekomendasi kepada Fredy Thie-Hasbullah Furuada.
Sementara itu, Wakil Ketua Bapilu DPD II Golkar Kabupaten Kaimana, Sony Tana dalam keterangannya, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Senin (27/7/2020) terkait dengan hal itu mengatakan, hingga saat ini, tidak ada perubahan yang significant dari mekanisme pencalonan yang dilakukan oleh DPD II Kabupaten Kaimana dan DPD I Provinsi Papua Barat.
“Secara politik, saya bisa mengatakannya bahwa pernyataan yang disampaikan itu adalah sah-sah saja. Namun, hingga saat ini Partai Golkar tetap mengacu pada asas organisasi partai. Untuk itu, mekanismenya jelas dan tentunya DPP akan mempertimbangkannya sesuai dengan aspirasi dari akar rumput,” tegasnya lagi.
Disinggung soal adanya tim survey yang sedang turun ke Kaimana, kata dia, dalam Golkar sendiri, ada survey elektabilitas dan pemenangan.
“Nah, tim yang turun ke Kaimana, Minggu, 26 Juli 2020 kemarin, itu sudah terjadwalkan. Artinya, survey mesti harus dilakukan sesuai dengan mekanisme dalam internal Partai Golkar. Tetapi besok, kami akan bertemu lagi dengan petinggi Golkar di DPP. Intinya bahwa mekanisme pencalonan untuk Partai Golkar itu jelas dan sistimatis, tidak seperti yang dibayangkan oleh partai politik lainnya,” tukasnya.
Dia sangat berharap kepada seluruh massa dan simpatisan ARF-LEP untuk tetap berdiam diri dan manjaga basis, karena saat inilah masanya Orang Asli Kaimana untuk melanjutkan estafet kepemimpinan itu, bukan orang lain!(CR1-R1)