Menuju Pilkada Kaimana 2020: Rekomendasi DPP Golkar, Dinilai Lecehkan Anak Asli Papua

KAIMANA, KT- Rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP Partai Golkar kepada Freddy Thie dan Hasbulla Furuada, dinilai melecehkan anak asli Papua.
Hal itu terlontar dalam aksi demo damai masa pendukung bakal calon Bupati Kaimana, Abdul Rahim Furuada (ARF) saat menggeruduk Sekretariat DPD Partai Golkar Kaimana, Senin (31/8/2020).
Dalam orasinya di depan Sekretariat Partai Golkar, maka hak orang asli Papua harus dikembalikan.
“Kami anak adat, kami NKRI. Kami tahu diri dan tidak anarkis. Kami siap mati, demi anak negeri, agar bisa maju bertarung dalam Pilkada 9 Desember 2020 nanti. Kalau hal ini sampai tidak diindahkan oleh DPP, maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas salah seorang orator.

Dalam kesempatan itu, mereka pun merasa sebagai bangsa Indonesia, namun tidak diberikan hak politik di atas tanahnya sendiri.
“Hak politik mereka telah dirampas. Keputusan yang dikeluarkan oleh DPP Partai Golkar, adalah sebuah keputusan yang sangat tidak adil bagi orang Papua. Untuk itu, atas nama masyarakat asli Papua di Kaimana, meminta DPP Partai Golkar agar mempertimbangkan keputusan tersebut,” tegas oratornya.
Hingga berita ini diturunkan, massa masih berada di Sekretariat Golkar dan meminta penjelasan dari DPD Partai Golkar Kaimana atas rekomendasi tersebut.
Pantauan wartawan, sejumlah aparat keamanan pun disiagakan di Sekretariat Partai Golkar Kaimana. Aparat pun melakukan pengawasan juga terhadap arus lalu lintas di ruas jalan tersebut, agar tidak macet.(REN-R1)