Ini Alasan, Mengapa KBMAP IV Masih Usung Tema yang Sama
KAIMANA, KT- Papua sudah melewati tiga Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua (KBMAP) dan saat ini berada dalam KBMAP IV yang berlangsung di Kaimana, terhitung sejak 25 sampai 30 Oktober mendatang. Hingga KBMAP IV ini, masyarakat adat Papua masih mengusung tema yang sama yakni Selamatkan Manusia, Tanah dan Sumber Daya Alam.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wellem Bonai, selaku Ketua Satu Dewan Adat Papua bidang legislasi saat dijumpai wartawan di Sekretariat KBMAP IV.
“Dari KBMAP I hingga KBMAP IV ini, kita mengusung tema yang sama. Ada beberapa alasan terkait hal ini yakni, yang pertama “Selamatkan Manusia” Hingga saat ini ada begitu banyak orang Papua yang mati karena berbagai konflik. Lewat KBMAP IV ini, kita berusaha agar bisa menyelamatkan orang Papua serta konflik tanpa harus ada korban jiwa,” tuturnya.
Lanjut dia, Negara Republik Indonesia harus mengakomodir, agar wakil-wakil yang duduk di DPD RI, DPR RI, DPR Provinsi maupun Kabupaten Kota, itu wajib masyarakat adat Papua dan harus tertuang dalam Undang-Undang Pemilu.
“Yang kedua “Selamatkan Tanah.” Kita sudah menyuarakan terkait hal ini, tetapi fakta yang terjadi di lapangan, masyarakat adat kehilangan semua itu. Kami berterima kasih kepada Bapak presiden Jokowi yang telah membuat sertifikat tanah bagi masyarakat adat. Namun ada hal penting yang harus dilakukan oleh Bapak Presiden adalah menyiapkan tanah untuk pemetaan wilayah adat di seluruh tanah Papua,” ungkapnya.
Menurutnya, sejauh ini Presiden sudah melakukan yang terbaik, tetapi pelaksana di lapangan belum baik, sehingga wilayah adat di Papua terbagi habis.
“Yang ketiga “Selamatkan Sumber Daya Alam.” sampai dengan hari ini, masyarakat adat Papua tidak ada masalah dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tetapi perdebatan sumber daya alam, kepada sekelompok orang yang mengatasnamakan negara, merebutkan kekayaan alam papua, dan membenturkan orang Papua dengan negara Republik Indonesia, perlahan mulai terungkap dan kami sudah memperjuangkan ini sudah cukup lama. Contoh pembangunan smelter di jawa Timur, kami meminta kepada menteri BUMN Erick Thohir agar menjelaskan kepada masyarakat Papua kenapa harus membangun smelter di Jawa Timur,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, dia pun berharap, agar KBMAP IV ini dapat berjalan dengan aman dan nyaman. Dia juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah sejauh ini telah bekerja keras demi suksesnya konferensi besar ini. (YUS-R2)