Presiden Jokowi Respon Bandara Utarom Kaimana Diperpanjang 500 Meter
KAIMANA, KT- Kepala Bandara Utarom Kaimana, Yayat Suyatman, mengaku,saat kedatangan Presiden Jokowi ke Kaimana, Orang Nomor Satu di Indonesia ini merespon pengembangan Bandar Udara (Bandara) Utarom Kaimana.
“Pada saat kedatangan, di loby bandara, Pak Bupati sempat memaparkan bagaimana kondisi Bandara Utarom Kaimana. Dan pada saat itu, Pak Presiden meresponya. Kita berharap, bisa dikembangkan di tahun 2020 mendatang,” ujar Yayat usai mengikuti Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2019 yang berlangsung di Air Merah Kota Kaimana, Kamis (14/11/2019).
Dalam keterangannya, dia pun mengaku, jika pihaknya sudah mengusulkan perpanjangan Bandara Utarom Kaimana pada tahun 2020 mendatang.
“Konsep kami waktu itu, kebetulan saya dengan Pak Bupati sudah melakukan komunikasi dengan Dirjen Perhubungan Udara. Usulan yang kami dorong ke Jakarta itu yakni penambahan panjang landasan 500 meter lagi. Sekarang sudah 2.000 meter, sehingga kita tambah lagi menjadi 2.500 meter. Selain panjang, tetapi juga lebar yakni yakni ditambah lagi 15 meter. Kalau saat ini baru 30 meter, sehingga menjadi 45 meter, sehingga bisa didarati pesawat berukuran lebar,” katanya.
Dia mengaku, jika dalam pemaparan itu, Bupati Kaimana dan dirinya juga berkeinginan agar Bandara Utarom Kaimana ini bisa dijadikan sebagai bandara pengumpul.
“Jadi penumpang maupun barang yang dari beberapa dearah tetangga seperti Nabire, Fakfak, Bintuni bisa dengan pesawat perintis dari daerahnya masing-masing ke Kaimana. Dari Kaimana, barulah terbang ke arah barat,” jelasnya lagi.
Disinggung soal rute ke arah barat, kata dia, jika dilihat dari rute penerbangan nasional, paling tidak kita akan terhubung dengan Ambon maupun Makassar.(ANI-R1)