Operasi Patuh Mansinam di Kaimana, Satlantas Sasar Titik Rawan Laka

0
Kasat Lantas Polres Kaimana, Iptu Yosias Tatuhey, S.Sos,(FOTO: KT2)

Kasat Lantas Polres Kaimana, Iptu Yosias Tatuhey, S.Sos,(FOTO: KT2)


KAIMANA, KT– Titik rawan laka lantas yang ada di Kaimana, setidaknya menjadi target Operasi Patuh Mansinam 2022 yang digelar Satuan Lalu Lintas Polres Kaimana, pada hari ke 11, Kamis (13/10/2022) siang tadi.

 

Pantauan wartawan, seperti di beberapa titik target Operasi Patuh Mansinam ini digelar, apparat Satlantas Polres Kaimana pun memberikan penyadartahuan tentang tertib berlalu lintas, dengan membagikan stiker dan brosure kepada para pengguna jalan raya.

 

Selain itu, apparat Satlantas Polres Kaimana pun membagikan masker kepada para pengendara yang tidak menggunakan masker, sebagai upaya pencegahan penyebaran covid 19 di Kaimana saat ini.

 

Kapolres Kaimana melalui Kasat Lantasnya, Iptu Yosias Tatuhey, S.Sos, dalam keterangannya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (13/10/2022) menjelaskan, operasi kali ini menyasar di beberapa titik rawan laka lantas bertujuan untuk mengajak masyarakat, terutama para pengendara kendaraan bermotor untuk selalu patuh pada aturan lalulintas.

 

“Kita lakukan dengan pendekatan persuasive. Kita mengajak para pengendara agar tetap patuhi aturan lalu lintas. Karena keselamatan mereka, bukan karena kehadiran polisi, tetapi pada kesadaran mereka selama berkendara. Untuk roda dua, kita juga mengingatkan agar selalu menggunakan helm standard, menggunakan masker dan melengkapi surat-surat kendaraan bermotor maupun surat ijin mengemudi,” terangnya.

 

Dia juga mengaku, di hari ke 11 Operasi Patuh Mansinam 2022 ini, Satlantas Polres Kaimana pun membagikan sebanyak 50 brosure dan 50 stiker himbauan patuh berlalu lintas, tetapi juga membagikan sebanyak 22 masker untuk mengantisipasi penyebaran covid 19 di Kaimana.

 

Dikatakan, pelaksanaan Operasi Patuh Mansinam ini telah dilaksanakan sejak 3 Oktober 2022 lalu dan nanti berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.

 

“Evaluasi sementara kita yakni, masih banyak pengendara yang belum taat aturan berlalu lintas, terutama roda dua yang tidak mengenakan helm standard. Kita berharap ke depan, hingga 16 Oktober 2022 mendatang, ada kesadaran masyarakat untuk mulai tertib berlalulintas. Memang mengubah mindset masyarakat ini butuh waktu, meski demikian, kita akan tetap berupaya semaksimal mungkin agar adanya kesadaran. Karena keselamatan mereka ada di tangan mereka sendiri,” tegasnya sambal menghimbau agar, tetap memperhatikan keselamatan selama di jalan.(R2-KT2)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan