Kepala Kampung Diminta Taat Aturan
KAIMANA, KT – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK), Kabupetan Kaimana Dra. Joice M Tuanakota, meminta kepada kepala-kepala kampung yang ada di Kabupaten Kaimana, untuk lebih mentaati aturan terkait dengan penggunaan dana desa. Pasalnya pelanggaran, terkait dengan penggunaan dana desa ini kerap terjadi. Himbauan ini juga sebagai salah satu bentuk peringatan dini kepada kepala-kepala desa.
“Pada intinya kita di PMK, hanya memfasilitasi dan mendampingi. Jika ada temuan nantinya, kami akan rekemondasikan ke Inspektorat untuk ditindak lanjuti. Memang selama ini sudah ada aturannya. Dan saat ini, pemerintah sudah semakin memperketat aturan – aturan tersebut. Tujuannya yakni untuk mempersempit penyalagunaan dana kampung,” jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK) Kabupetan Kaimana Dra. Joice M Tuanakota. Kepada Kabar Triton di ruang kerjannya, Kamis (14/2).
Dalam keterangannya juga, Joice mengakui, selama ini penggunaan dana desa sudah sesuai aturan yang ada. Akan tetapi, ada perubahan – perubahan dari pusat yang lebih ketat dalam penggunaan APBK, sehingga perlu diperhatikan baik oleh seluruh kepala kampung, agar tidak terjadi persoalan ketika dana kampung ini diimplementasikan.
“Memang untuk menerapkan aturan tersebut, agak sedikit sulit. Namun sebelumnya, kami akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu ke kampung-kampung, maupun ke distrik yang ada. Dan kami lebih cenderung kepada para pengelola dana kampung, misalnya aparat kampung serta para pendamping lainnya. Tujuannya agar mereka lebih paham lagi,” terangnya.
Dirinya juga berharap, agar ke depan dengan diperketatnya aturan tentang pengelolaan dana kampung tersebut, maka sudah tidak ada lagi pelanggaran. “Saya berharap nantinya, kalau mereka mengikuti aturan yang ada, maka dengan sendirinya tidak akan ada pelanggaran. Sehingga untuk mencapai target tersebut, semua elemen yang ada bisa bersenergitas. Dan kiranya juga, dengan adanya aturan ini, maka kehadiran dana desa bisa dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat banyak,” pungkasnya. (ARJ-R2)