Bapenda : Sebaiknya Semua Penerimaan Melalui Satu Pintu

0
Kepala Bapenda Kaimana, La Bania, S.Sos

Kepala Bapenda Kaimana, La Bania, S.Sos. | Foto: RIO-KT


KAIMANA, KT – Sampai dengan saat ini, ada beberapa retribusi masih berada di pihak OPD yang lain. Sementara seharusnya, semua penerimaan baik itu retribusi maupun pajak, melalui pendapatan daerah (Bapenda). Hal ini dimaksudkan agar pungutan-pungutan yang dilakukan lebih transparan dan lebih optimal, karena dikelolah oleh satu instansi.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kaimana, La Bania, S.Sos, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (14/2) kemarin mengatakan bahwa, sampai dengan saat ini ada beberapa regulasi yang sedang dalam proses, terkait dengan pungutan-pungutan. Ketika perda atau sudah ada keputusan dari kepala daerah, maka sepenuhnya retribusi atau pungutan tersebut dilaksanakan oleh Bapenda Kaimana.

“Kemarin kami sudah sepakati bahwa retribusi RSUD termasuk klaim BPJS ini sudah secara online. Ini juga memudahkan kita dalam mengawal pungutan tersebut. Selain itu, masyarakat bisa lebih mudah menyampaikan retribusi mereka. kami tidak bermaksud apa-apa, tetapi agar seluruh pemasukan ini bisa lebih terinci dan transparan,” ujarnya.

Ketika disinggung soal pungutan terminal Krooy Kaimana, lanjut La Bania, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan dinas perhubungan Kaimana, agar retribusi terminal ini dikelolah langsung oleh Bapenda Kaimana. “Saya sudah berkoordinasi dengan dinas perhubungan terkait dengan pungutan terminal Krooy. Kalau pungutan terminal ini di handel oleh Bapenda maka otomatis, kami pasti akan menempatkan pegawai kami disana. Lagian urusan untuk ijin di perhubungan ini kan semuanya sudah melalui satu pintu yaitu melalui dinas PTSP,” ujarnya.

Menurutnya, khusus untuk retribusi terminal ini, pihaknya akan berkonsultasi dengan kepala daerah untuk memintai petunjuk. “Kalau memang nanti setelah bertemu dengan pak bupati, lalu pak bupati menyetujui bahwa retribusi terminal ini dikelolah oleh Bapenda, maka kami siap laksanakan itu. Kami melakukan ini untuk menghindari pungutan-pungutan yang tidak seharusnya,” pungkasnya. (RIO-R2)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan