Chandra Furima : Perjuangan GMAAP Tidak Ganggu Formasi 400 yang Sudah Lulus
KAIMANA, KT- Salah seorang pengurus Gerakan Masyarakat Anak Adat Kaimana (GMAAP) Kaimana, Chandra Furima, menegaskan, pihaknya tidak pernah mengganggu formasi 400 orang yang sudah dinyatakan lulus formasi CPNS 2018 yang telah diumumkan oleh pemerintah.
“Pada kesempatan ini, saya mau ingin tegaskan, perjuangan kami ini adalah perjuangan murni untuk membuka ketidakadilan di negeri ini. Dan terus terang, bahwa apa yang kami perjuangkan ini, sama sekali tidak ingin mengusik 400 orang yang sudah dinyatakan lulus oleh pemerintah. Yang kami minta ke BAKN Pusat adalah bagaimana mendorong agar, sebanyak 185 anak asli Kaimana ini harus dimasukan sebagai tambahan dalam formasi itu,” tegasnya, usai tiba di Bandara Utarom Kaimana, Jumat (23/4/2021) setelah dari Jakarta.
Dia mengatakan, pernyataan ini sebagai upaya klarifikasi agar tidak menjadi salah persepsi di tengah masyarakat.
“Terus terang, dalam pertemuan dengan BAKN, kami telah bersikeras agar 185 ini diakomodir, bukan untuk formasi 2019, 2020 atau 2021, tetapi harus untuk formasi 2018. Kalau bicara soal formasi 2019 hingga 2021 ini, akan lain persoalan. Dan itu pun sudah diamine oleh BAKN. Kita berharap agar secepatnya, ini segera teralisasi, sehingga sebanyak 185 CPNS anak-anak asli Kaimana ini pun dapat diterima sebagai ASN di lingkungan Pemkab Kaimana,” tegasnya lagi.
Disinggung soal pertemuan tersebut, apakah langsung dengan Menteri PAN RB, Tjahjo Kumolo, atau dengan Dirjen, kata dia, dalam pertemuan tersebut baru dengan Humas BAKN.
“Secara aturannya, kita harus bertemu terlebih dahulu dengan Humas. Dan dalam pertemuan itu, Humas sudah sampaikan mereka akan perjuangkan. Kita sangat berharap agar ini segera dapat direalisasikan, jika tidak, kami akan bertolak lagi ke Jakarta untuk memperjuangkan hal ini sampai tuntas,” pungkasnya.(YUS-R1)