Elektabilitas Ganjar Terus Naik, Urusan Capres Kewenangan Megawati
JAKARTA, KT- Hasil survey Litbang KOMPAS, hingga saat ini menunjukan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, masih jauh yakni 25,3 persen, disusul Prabowo, 18,1 persen dan Anies 13,1 persen.
Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, hasil tersebut perlu disyukuri, dan kepercayaan rakyat terhadap Gubernur Jawa Tengah itu, perlu dijaga.
Meski demikian, Said dalam keterangannya, mengaku, meski elektabilitas Ganjar terus naik, namun untuk urusan pencapresan, adalah menjadi kewenangan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati.
Dia mengatakan, sebagai Partai, pihaknya harus terus bekerja ke bawah, untuk mengobarkan kerja-kerja kerakyatan, yang menjadi jati diri dari PDI Perjuangan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang dikonfirmasi sejumlah awak media di Jakarta mengaku, dirinya masih fokus untuk menyelesaikan pembangunan di Jawa Tengah.
Bahkan, Ganjar menyebutkan, dirinya masih terus bersama rakyat Jawa Tengah untuk mengurus inflasi dan penyediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat, jauh lebih penting dari soal pencapresan.
Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto, terkait dengan meningkatnya elektabilitas Ganjar, menyebutkan, saat ini rakyat sudah semakin cerdas dan memahami mengapa, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati juga belum memutuskan siapa sosok yang lebih pantas memimpin Negara ini ke depan.
Dia juga mengatakan, ada skala prioritas yang lebih penting untuk mengurus rakyat, ketimbang capres pada pemilu 2024 mendatang.
Prioritas PDI Perjuangan saat ini, lanjut Hasto adalah, membantu rakyat untuk mengatasi inflasi sebagai dampak pandemi dan geopolitik global. Bahkan, menurut dia, naiknya elektabilitas kadernya, merupakan kerja keras dari kepemimpinan partai.
Dikatakan, survey ini hanyalah sebuah potret persepsi publik terhadap partainya dalam kurun waktu tertentu dan tidak bisa dijadikans ebagai patokan.
Meski demikian, soal elektoral itu, lanjut Hasto, akan dipertimbangkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.(RED-R1)