Satgas Covid 19 PB Rilis: ODP di Sorong Terus Bertambah
MANOKWARI, KT- Jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Kota Sorong, Papua Barat, meningkat drastis. Data per Sabtu (28/3/2020), dari total 208 ODP di Papua Barat, 65 diantaranya di Kota Sorong.
Meningkatnya jumlah ODP di Kota Sorong, sebut Jubir diperkirakan karena adanya kasus positif Covid-19, salah satunya meninggal dunia.
“ODP di Kota Sorong meningkat drastis. Dari 65 ODP, 56 orang masih dalam pantauan, sembilan sudah selesai,” ujar Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, dr. Arnoldus Tiniap, di Sekretatiat Covid-19 Papua Barat di Manokwari, Sabtu (28/3/2020).
Tim Surveylans (penanggulangan KLB) Kota Sorong kini sedang menelusuri kontak terakhir pasien positif Covid-19, baik saat dirawat atau di rumah.
“Siapa saja ditelusuri, petugas kesehatan atau keluarga. Mulai dibawa ke dan ditangani dokter atau perawat sampai pindah ke rumah sakit Sele Be Solu,” bebernya.
Sementara ada pula ODP baru di Kota Sorong, yang memang bukan berasal akibat kontak dengan pasien yang positif Covid-19 tersebut.
Hal yang sama pula terdapat di Kabupaten Fakfak, jumlah ODP naik menjadi 35, setelah tambahan 19 orang. 32 dalam pantauan, 3 selesai.
Di Manokwari tambahan 7 ODP, dari sebelumnya 41 sehingga total 48 orang. Empat belas masih dipantau, 34 selesai dipantau. Tambahan 2 ODP di Kabupaten Sorong, total 28 dalam pantauan.
Tambahan 3 ODP di kabupaten Raja Ampat, total 13, 12 dalam pemantauan, satu selesai. Tak ada tambahan untuk Kaimana, tetap 8 ODP, Teluk Wondama tetap 7 ODP, Teluk Bintuni tetap 2 ODP, Manokwari Selatan tetap 2 ODP.
“Ada tambahan 55 orang dari jumlah kemarin 153, sehingga total ODP di Papua Barat 208. 161 dipantau, 47 selesai,” terang Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, dr. Arnoldus Tiniap.
Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak mengalami perubahan, dengan total 7 orang. Tiga sedang dalam pengawasan dan empat selesai.
“Kita masih tunggu 13 dari total 18 sampel yang dikirim ke Jakarta. Lima hasil yang sudah keluar, tiga negatif, dua positif,” singkatnya.(ANI-R1)
