Atasi Dampak Covid 19, Yehadi Alhamid: Semua Warga Harus Dapat Sembako
KAIMANA, KT- Ketua DPC PPP, Yehadi Alhamid menegaskan, semua warga Kaimana baik miskin maupun kaya, harus mendapatkan bantuan sosial berupa sembilan pahan pokok (sembako) dari pemerintah. Karena semua warga terkena dampak dari adanya pandemi covid 19 ini.
Hal itu ditegaskan Wakil Rakyat di DPRD Kaimana ini, saat dikonfirmasi, di Gedung DPRD Kaimana, Jumat (30/4/2020).
“Mengapa saya mengatakannya demikian? Karena kita melihat, kekisruhan yang terjadi di sejumlah daerah akibat adanya kebijakan bantuan sosial ini. Kalau dibagi tidak merata, tentu akan menimbulkan dampak sosial yang baru, apalagi di Kaimana,” tegasnya.
Dia menegaskan, bila perlu seluruh APBD ini untuk belanja pembangunan, tidak perlu dilaksanakan lagi, sebaiknya seluruh APBD 50 persen itu untuk bantu masyarakat.
Dia menjelaskan, soal adanya bantuan dari pemerintah pusat melalui bantuan langsung tunai sebesar Rp. 600.000 setiap bulannya selama 3 bulan lamanya, ini akan menimbulkan kecemburuan sosial, apalagi disaat data tidak valid disampaikan ke pemerintah pusat.
“Artinya begini, kita jangan menimbulkan masalah baru, di atas masalah yang saat ini tengah kita hadapi. Untuk itu, sebaiknya pemerintah daerah mengambil langkah bijak, semua kepala keluarga yang ber-KTP Kaimana harus mendapatkan bansos itu. Kalau seperti ini baru adil,” tegasnya.
Jangan sampai, ada yang dapat dan ada yang tidak dapat karena kesalahan data. Lagi pula, nanti pasti ada bantuan dari pemerintah pusat melalui bansos itu, ada juga yang selama ini sedang berjalan seperti PKH dan BPNT yang digulirkan oleh Kementerian Sosial.
“Lalu kalau hanya 700 KK saja yang mendapatkannya, bagaimana dengan KK miskin yang lainnya seperti yang ditetapkan oleh BPS sebanyak 5.899 KK itu?” ujarnya lagi.
Dia menambahkan, ini soal urusan kemanusiaan. Olehnya, dana 50 persen APBD itu hanya dibelanjakan saja untuk bahan kebutuhan pokok masyarakat di tengah pandemi covid 19 saat ini.(ANI-R1)
