Lampu Hijau, Rekomendasi Golkar ke ARF-LEP di Pilkada Kaimana 2020
KAIMANA, KT- Arah dukungan partai Golkar sudah semakin jelas saat ini. Pasalnya, rekomendasi DPP Partai Golkar untuk Abdul Rahim Furuada (ARF) dan Leonard Erickson Pattinama (LEP) sudah ada tanda-tanda dari DPP.
Wakil Ketua Bapilu DPD II Partai Golkar Kaimana, Sony Tana, dalam keterangannya, saat dikonfirmasi, Senin (27/7/2020) mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan pengurus DPP Partai Golkar di Jakarta.
“Dari hasil koordinasi yang telah kami lakukan, aspirasi arus bawah itu jelas sudah tidak berubah lagi. Meski banyak pihak yang menyangsikan adanya rekomendasi itu, namun dari hasil koordinasi kami dengan DPP, semuanya sudah berjalan sesuai dengan mekanisme partai,” tegasnya di ujung telepon selulernya.
Dia mengaku, pihaknya ke Jakarta untuk menjemput rekomendasi tersebut.
“Jadi yang isu terkait dengan rekomendasi ini akan jatuh ke bacalon A dan bacalon B, itu tidak benar. Semua proses sudah dilalui, sesuai dengan mekanisme partai. Dan DPP sendiri sudah mengatakan bahwa arah dukungan tersebut disesuaikan dengan apa yang diusung melalui aspirasi murni masyarakat di 8 suku di wilayah Kabupaten Kaimana,” tegasnya lagi.
Disinggung soal kapan rekomendasi itu akan diserahkan, kata dia, pihaknya masih menunggu beberapa waktu lagi untuk melakukan koordinasi dengan DPP.
“Artinya dalam waktu dekat ini rekomendasi itu akan diserahkan ke kita,” tegasnya meski belum menyebutkan kapan tanggal dan hari pastinya rekomendasi tersebut diserahkan.
Informasi yang dihimpun wartawan, rekomendasi oleh DPP kepada ARF dan LEP, dijadwalkan akan diserahkan Kamis (30/7/2020).
Sony Tana dalam pernyataannya juga mengatakan, masyarakat Kabupaten Kaimana saat ini sudah semakin pintar untuk memilih siapa yang pantas dijagokan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kaimana pada periode mendatang.
“Sebagai putra asli Kaimana, ARF akan selalu mendapatkan dukungan dari masyarakat adat, tanah dan leluhur di Kaimana. Kita tidak bisa pungkiri lagi, saatnya Putra Asli Kaimana yang bisa mengambil tongkat estafet kepemimpin di Kaimana, sehingga kami ingin agar kami mau menjadi tuan di negeri sendiri,” pungkasnya.(ANI-R1)