Ismail Watora Sayangkan, Partai Politik Gagal Siapkan Kader Asli Papua

Anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Ismail Ibrahim Watora. (FOTO: REN)
KAIMANA, KT- Anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Ismail Ibrahim Watora, menyayangkan hingga saat ini partai politik gagal menyiapkan kader asli Papua untuk terjun ke dunia politik.
Pernyataan itu disampaikan Watora, di sela-sela kegiatannya menjaring aspirasi masyarakat asli Papua di Kaimana tentang Otsus Jilid II yang berlangsung di Rumah Makan Belia, Rabu (19/8/2020).
“Persoalan yang terjadi saat ini adalah persoalan yang menyangkut hak politik. Yang menjadi persoalan, saya sendiri merasa kesal di Provinsi Papua Barat. Orang Papua dalam kancah berpolitik tidak terakomodir masuk dalam pencalonan,” ujarnya.
Dikatakan, partai politik sampai saat masih melihat elektabilitas, sebenarnya partai politik harus melihat pada esensi dari undang-undang Otsus.

“Memang tidak tertulis tapi secara jiwa tersirat. Olehnyam harus ada kesadaran dari parpol untuk melihat itu. Saya takut masyarakat Papua lebih marah dan benci kepada Negara, karena hak politiknya dirampas. Esensi dari Undang-Undang Otsus untuk melindungi siapa, yah kalu bukan orang asli Papua sendiri,” tegasnya.
Dia sangat berharap, ke depannya, dengan adanya Otsus Jilid II, DPRPB, MRPB dan Gubernur bisa menyiapkan dan menindaklanjuti pasal per pasal dari Undang-Undang Otsus itu.
“Semua warga di seluruh Tanah Papua, adanya keberpihakan itu, sehingga nanti ada Perdasus atau Pergub yang nanti dilanjutkan oleh Kabupaten dalam bentuk Peraturan Bupati. Ini regulasi yang sedang kita siapkan untuk kepentingan politik orang asli Papua di tanahnya sendiri,” tegasnya.(REN-R1)