40 Sopir Mobil Rental di Kaimana Terancam Gulung Tikar

0

KAIMANA, KT- Dampak pandemi covid 19 menyebabkan penghentian sementara sejumlah jalur penerbangan. Hal itu menyebabkan, 40 pengemudi rental di Kota Kaimana yang selama ini mengais rejeki dari Bandara, terancam gulung tikar.

Koordinator sopir rental Kaimana, Ahmad Maturan, dalam keterangannya mengaku, mereka sangat terimbas dari adanya pandemi covid 19 ini.

“Selama ini terus terang, 40 rental yang ada di Kaimana hanya berharap dari pemasukan mereka saat antar jemput penumpang di Bandara. Dengan adanya penghentian penerbangan ini, terus terang kami sangat terdampak. Mana mau bayar setoran, mana mau kasih makan anak istri,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui saluran telepon selulernya, Senin (11/5/2020).

Dia mengatakan, mereka sejak bulan Maret lalu, sudah mulai tidak mendapatkan penghasilan.

“Memang sejak dari wabah virus ini, orang sudah mulai takut untuk ikut rental. Bahkan, penumpang pun menjadi sepi. Kalau sebelumnya, kita bisa dapatkan lumayan, jika ada yang rental atau sekedar antar jemput. Tetapi saat ini, dengan tidak ada penerbangan lagi dan penumpang sudah mulai sepi, maka semua hanya di rumah saja,” akunya.

Dia mengatakan, ada beberapa pengemudi yang mengambil kredit di bank, tidak bisa berbuat banyak setelah adanya pandemi covid 19 ini.

“Kami memang sudah menyampaikannya ke bank, agar ada kebijakan dari bank semacam relaksasi. Memang untuk saya, seperti di BRI, kita hanya bayar bunganya saja, tetapi baru diberlakukan Mei 2020 ini, sementara, corona ini sudah mulai dari akhir Maret lalu. Itu pun belum ada surat resminya, baru sekedar penyampaian secara lisan saja. Sehingga dengan pemasukan yang sangat minim ini, pasti teman-teman susah untuk membayarkan angsuran, apalagi menghidupi anak istri,” jelasnya.

Hal senada pun disampaikan Frans Boki, saat dikonfirmasi di tempat terpisah melalui saluran telepon selulernya, Senin (11/5/2020).

Dia bahkan mengaku, dengan ketiadaan penerbangan ini, membuat mereka sulit untuk mendapatkan setoran sesuai dengan harapan mereka.

“Kalau bandara ditutup tidak apa-apa, yang penting untuk harian kalau ada yang pakai kita bisa akal-akal untuk bayar angsuran. Tetapi saat ini orang semua diam diri di rumah, sehingga kami sangat merasakan sekali dampak dari virus corona ini. Yah, mau bilang bagaimana, kami hanya berharap kebaikan hati dari bank saja, termasuk pemilik kendaraan,” akunya.(ANI-R1)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan