Ngaku Petugas Telkom, Pria Ini Bohongi Sejumlah Wirausahawan

KAIMANA, KT- Mengaku sebagai petugas Telkom, salah seorang pria yang mengaku bernama Ignatius, mendatangi beberapa wirausahawan di Kota Kaimana. Dengan dalil memasang iklan pada Yellow Pages miliknya Telkom, pemuda yang hingga kini belum diketahui identitas jelasnya ini, langsung mematok harga pemasangan iklan tersebut.

Salah seorang korban, Dyah Puspita Fitri kepada wartawan melalui telepon selulernya, Rabu (20/2) kemarin menyebutkan, awalnya yang bersangkutan menelpon dirinya dan mengaku petugas dari Telkom.

“Saya waktu itu dapat telepon dari orang itu yang ngaku-ngaku petugas Telkom. Dari pembicaraan tersebut dia menawarkan jasa untuk memasang iklan di buku Yellow Pages khusus untuk Kaimana. Dia juga mengaku, buku Yellow Pages itu mau diperbaharui dan buku itu akan dikirim ke kantor-kantor,” jelasnya awal.

Dia melanjutkan, karena dirinya merasa punya usaha sehingga tertarik dan ingin memasang iklan di yellow pages.

“Dalam pembicaraan tersebut dia sempat mematok harga. Dari patokan harga itu akhirnya saya pun setuju. Dan katanya, nanti bagian pemasaran akan datang ke tempat saya. Dan ternyata betul, satu setengah jam kemudian dia ke tempat usaha saya. Dalam pembicaraan itu saya memang tidak curiga sedikit pun, karena menurut dia, sudah ada beberapa tempat usaha yang pasang, termasuk Toko Wali. Saya pun akhirnya mengiyakan,” ujarnya lagi.

Setelah mengiyakan, lanjut dia, dirinya langsung membayar sejumlah uang yang seperti kesepakatan awal.

“Dia bahkan meminta agar produk yang kami miliki dapat dikirim ke alamat email yang dia sodorkan ke saya. Bahkan dia juga memberikan nomor telepon selulernya, katanya, akan dikonfirmasi jika pesan email sudah diperoleh pihak Telkom,” katanya.

Namun jelang beberapa hari kemudian, lanjut dia, dirinya ingin mengkonfirmasi soal pengiriman gambar-gambar produk tersebut.

“Saya mencoba menghubungi yang bersangkutan, tetapi nomor yang diberikan tidak aktif. Saya pun akhirnya mencoba membuka email yang saya kirim gambar produk kami, tetapi balasan dari email yahoo menyebutkan bahwa email tersebut tidak terdaftar. Saya pun akhirnya menjadi curiga. Saya telepon kembali tetapi nomor yang bersangkutan tidak pernah aktif lagi,” ujarnya dengan nada sesal.

Terkait dengan peristiwa ini, dia pun sangat berharap agar seluruh pemilik tempat usaha yang ada di Kota Kaimana agar tidak lagi memberikan layanan kepada orang tak dikenal tersebut yang mengaku-ngaku sebagai petugas Telkom.(ANI-R1)