Tiga Hari Bentrok: Satu Korban Luka Parah

0

Gambar ilustrasi bentrok antar warga.


KAIMANA, KT- Bentrok antar pemuda terjadi di kawasan Kebun Kelapa Kota Kaimana, selama 3 hari berturut-turut. Akibatnya, salah satu korban mengalami luka parah setelah berhasil diamankan polisi.

Bentrok yang terjadi antara kelompok pemuda Kebun Kelapa dengan kelompok pemuda Bumsur sudah tiga hari terjadi, sejak Jumat (9/11) malam yang lalu.

Ricuh ini kembali terjadi pada Minggu (11/11) malam dan akhirnya satu korban diamankan di Polsek Kaimana Kota. Korban saat ini sedang divisum untuk penyelidikan selanjutnya.

Pada hari pertama ricuh, aparat kepolisian sempat mengamankan lokasi dan dua kelompok pemuda ini. Setelah ricuh pada Minggu (11/11) malam kemarin, akhirnya situasi sudah mulai kondusif kembali.

Hal ini diungkapkan Kapolres Kaimana, AKBP. Robertus A. Pandiangan, S.I.K,MH melalui Kasat Reskrim Polres Kaimana, AKP. Indra Feradinata, SH,S.I.K ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (12/11) kemarin.

“Bukan baru tadi malam itu ricuhnya. Jadi sebelumnya itu kan juga sudah terjadi keributan pada Jumat malam. Setelah kami  dengar informasi dan laporan dari masyarakat, kami bersama Polsek Kaimana langsung menuju TKP. Pada saat itu memang tidak ada korban. Tapi ada satu orang yang diduga sebagai penyebab bentrokan ini sudah dimintai keterangan. Dan saat itu, kita ambil keterangannya di polsek kota. Dan pada Jumat malam itu, masalahnya sudah clear,” ujarnya.

Menurutnya, bentrokan kembali terjadi pada Minggu (11/11) malam ini dikarenakan dari dua kelompok pemuda ini belum tenang dan masih saling berjaga-jaga. “Tapi tadi malam sudah bentrok lagi. Tadi malam setelah ada laporan yang masuk bahwa dua kelompok kembali bentrok, maka kami bersama dengan Polsek Kaimana kembali ke TKP. Memang ada satu orang yang terkena lemparan, dan terluka dan sekarang masih ada di polsek dan dicek visumnya, dan masih kita selidiki lagi,” ujarnya.

Ketika disinggung soal pelaku yang sudah diamankan oleh pihak kepolisian, Kasat Indra mengatakan bahwa sampai saat ini baru satu orang yang diamankan yaitu korban yang terluka tersebut.

“Sampai saat ini untuk sementara masih korban yang kita amankan, di polsek kota, karena lokasinya dekat dengan TKP, maka kita di Polsek Kota saja. Sumber masalahnya itu, sebelumnya ada informasi bahwa bermula dari penjual-penjual ikan. Entah bagaimana akhirnya melebar ke masalah fisik. Sehingga sekarang kita masih proses dan selidiki akar persoalan sampai melibatkan bentrokan antar warga ini,” jelasnya.(RIO-R2)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan