Cyber Crime Polres Kaimana Terus Pantau Medsos
Kasat Reskrim Polres Kaimana, AKP. Indra Feradinata, SH,SIK. | Foto: KT
KAIMANA, KT – Saat ini, Tim Cyber Crime Polres Kaimana terus memantau aktivitas media sosial di Kabupaten Kaimana. Sehingga jika ada indikasi melanggar hukum, maka tim cyber crime Polres Kaimana siap menciduk oknum yang menyalahgunakan media sosial tersebut. Ini juga menjadi peringatan bagi pengguna media sosial di Kabupaten Kaimana, untuk lebih berhati-hati saat menggunakan media sosial (Medsos).
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Kaimana, melalui Kasat Reskrim Polres Kaimana AKP. Indra Feradinata, SH,SIK kepada Kabar Triton diruang kerjanya Jumat (16/11) kemarin. “Memang saat ini kami masih bergabung dengan Tindak Pidana Tertentu (Tipiter), Sat Reskrim Polres Kaimana. Jadi untuk perkara-perkara yang berkaitan dengan cyber, media online dan sosmed masih kita proses di Tipiter. Akan tetapi tim terus melakukan patroli cyber terhadap akun-akun medsos yang menebar konten negatif, seperti SARA (Suku, agama, ras antar golongan), ujaran kebencian, pornografi dan kejahatan elektronik (ITE),” jelasnya.
Dalam keterangannya juga, Kasat Indra menegaskan jika pihaknya bisa bergerak untuk melakukan penindakan, tanpa ada laporan untuk konten-konten tertentu. “Tapi jika ada korban yang dirugikan oleh akun medsos seseorang, maka kami sarankan untuk melaporkan ke tim cyber kami, untuk segera kami lidik. Dan apabila alat bukti sudah cukup, maka kami akan meningkatkan tahapannya menjadi proses penyidikan, terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam pelanggaran tersebut,” terangnya.
Kasat juga berharap dan menghimbau kepada para kontestan yang terlibat dalam Pemilu 2019 mendatang, untuk bisa menjaga lisan serta kata-kata ketika berkampanye ataupun beriklan dimedia sosial maupun media elekrtonik. “Masa kampanye sampai dengan pelaksanaan pencoblosan nantinya, merupakan suatu tahapan yang memicu kerawanan. Oleh sebab itu, kami akan meningkatkan pengawasan pada masa-masa tersebut. Serta kami meminta untuk selalu berkampanye yang damai, tanpa saling menghujat satu dengan yang lainnya,” ujarnya. (ARJ-R2)
