Aksi Injak Kepala Hiu Paus, DPRD Kaimana: OPD Teknis Segera Lakukan Kajian!

0

KAIMANA, KT- Aksi injak kepala Hiu Paus di kawasan perairan wisata Kaimana, juga mendapatkan respon dan kecaman dari para wakil rakyat di DPRD Kaimana.

Yehadi Alhamid, Wakil dari PPP di Parlemen itu sangat menyayangkan perilaku masyarakat yang selama ini sangat tidak peduli dengan potensi pariwisata di Kaimana.

“Itu daya tarik tersendiri bagi Kaimana dalam hal Pariwisata. Kalau ini dibiarkan, makan akan berdampak bagi keberlangsungan pariwisata kita ke depan. Ini hal yang tidak baik, karena demi konten harus merusak pemandangan dengan cara seperti itu. Saya sangat berharap agar OPD terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, segera melakukan kajian untuk itu. Karena jika tidak, maka daya tarik kita pasti akan hilang, karena ulah kita sendiri,” tegasnya.

Bahkan, dalam keterangannya, dia meminta ada tindakan yang mesti diambil oleh OPD terkait, misalnya menjadikan pelaku itu sebagai Duta Hiu Paus dalam mengkampanyekan tentang potensi dan daya tarik pariwisata Kaimana.

Hal yang sama juga disampaikan Lucky Loupatty, Anggota DPRD dari Partai Hanura. Dalam keterangannya, dia menyebutkan, tindakan menginjak kepala Hiu Paus adalah tindakan yang tidak terpuji.

“Jangan hanya karena kejar konten lalu menghalalkan segala cara. Kalau seperti ini, Pariwisata kita ke depan akan hancur akibat ulah kita sendiri. Terus terang, saya mau bicara keras, bahwa yang merusak Kaimana ini adalah orang lain, bukan masyarakat asli Kaimana. Kalau orang asli Kaimana, kami sangat menghormati apa yang kami punya dan kami miliki,” tegasnya.

Dia juga meminta agar Dinas Pariwisata harus terus melakukan berbagai upaya, diantaranya adalah sosialisasi kepada masyarakat, terutama pengunjung di sejumlah tempat wisata di Kaimana.

“Kalau tidak dilakukan sejumlah kebijakan itu, mulai dari pengawasan, pendampingan hingga pada penerapan regulasi dan sosialisasi, maka jangan harap kita punya pariwisata ke depan akan bagus,” pungkasnya.(ANI-R1)

 

 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan