Untuk Jairo Esuru, GMNI Kaimana Sumbang Rp.4,8 Juta
KAIMANA, KT– Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kaimana, akhirnya berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 4.855.000.
Dana sebesar itu diserahkan oleh Pengurus Cabang GMNI Kaimana kepada pasien anak berusia 9 tahun, Nuh Jairo Esuru, yang sebulan ini masih terbaring di RSUD Kaimana akibat penyakit ginjal dan paru-paru yang dialami oleh pasien.
Dana sebesar itu dikumpulkan oleh Pengurus Cabang GMNI Kaimana, setelah melakukan aksi social pengumpulan dana di pertigaan Pasar Krooy, Senin (26/6/23).
Menurut Ketua GMNI Cabang Kaimana, Stefanus Teftuar dalam keterangannya mengatakan, sebagai wadah mahasiswa, GMNI Cabang Kaimana memiliki kepedulian social untuk membantu pasien anak yang sejak 11 Mei 2023 lalu, agar dapat dirujuk ke rumah sakit di luar Kaimana dan mendapatkan pertolongan medis.
“Kami peduli terhadap pasien anak, yang selama ini sudah 47 hari hanya terbaring lemas di RSUD Kaimana. Kami memiliki kepedulian biar sedikit agar bisa menyelamatkan nyawanya. Jika dibiarkan seperti ini, ini bukan binatang, tetapi nyawa manusia yang perlu mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah,” tegasnya.
Dikatakan, melihat kondisi pasien anak yang hanya terbaring lemas, GMNI Kaimana berupaya untuk turun ke jalan, menggalang aksi social pengumpulan dana.
“Dana sebesar itu, langsung kita serahkan kepada orangtua pasien, agar bisa dicari solusi lain. Kita menyadari bahwa penyakit yang diderita oleh anak asli Papua ini, tentu belum bisa ditangani di Kaimana. Untuk itu, dengan sedikit gerakan aksi social ini, bisa menggugah hati warga Kota Kaimana untuk memberikan dukungan moril mereka. Dan Puji Tuhan, tadi sudah terkumpul sebanyak 4,8 juta lebih,” akunya.
Dia menambahkan, pasien rujukan dari Puskesmas Boufer sejak 11 Mei 2023 lalu itu, belum mengalami perubahan yang significant, sehingga perlu penanganan segera, agar nyawanya bisa tertolong.
“Hingga saat ini masih terbaring di RSUD Kaimana. Mudah2an, dengan aksi penggalangan dana ini, ada yang sukarela untuk membantu keluarga pasien ini,” harapnya.(CR10-R1)
