Dua Kadis Tinggalkan Ruang RDP, DPRD Kaimana Merasa Dilecehkan
KAIMANA, KT- Sejumlah Anggota DPRD Kaimana saat menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan para guru yang dimutasikan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Kamis (30/9/2021) pagi tadi, akhirnya geram.
Bahkan kegeraman mereka terlontar dalam pernyataan keras mereka. Para wakil rakyat ini menyebutkan jika lembaga DPRD itu dilecehkan dan sudah tidak dihormati.
Pasalnya, dua pimpinan OPD yakni Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, serta Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kaimana, pergi meninggalkan ruang rapat.
Ketua DPRD Kaimana, Irsan Lie, dalam keterangannya kepada wartawan, usai memimpin jalannya RDP tersebut menyesal dengan etika pemerintahan dalam menghormati DPRD sebagai lembaga representasi dari rakyat.
“Kita undang ke sini untuk menyelesaikan persoalan. Kalau, lalu pergi meninggalkan ruang sidang tanpa ada alasan yang jelas seperti ini, kan namanya melecehkan lembaga ini. Persoalan hari ini, kita ingin mencari solusi. Karena persoalan nota tugas yang diberikan oleh pemerintah daerah melalui instansi teknis terkait kepada para guru saat ini. Solusinya yang kita cari, bukan pergi meninggalkan mereka dan lembaga ini tanpa ada alasan yang jelas,” tegas Irsan Lie.
Dia juga mengaku, jika kuat dugaan dua Plt pimpinan OPD tersebut meninggalkan ruang sidang, disebabkan karena ada perintah dari pimpinan untuk meninggalkan ruang rapat.
“Mari kita sama-sama saling menghormati sebagai lembaga. Kita ini bermitra untuk kepentingan dan kebaikan masyarakat. Jangan karena kebijakan kalian, lembaga ini menjadi tidak baik di mata masyarakat,” tegasnya lagi.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kaimana dan Kepala BKPSDM, hingga berita ini diturunkan, belum dapat dikonfirmasi terkait dengan persoalan itu.
DPRD Kaimana pun berencana akan mendorong hak interplasi untuk memanggil Bupati Kaimana, terkait dengan sejumlah persoalan yang terjadi saat ini di Kaimana.(ANI-R1)
